Handoko menyarankan ketika para pelaku parekraf membuat sebuah produk maka harus memulai dengan narasi yang benar. Narasi tidak selalu dalam bentuk alur cerita tetapi juga alur strategi.
"Seperti, waktu lalu, ketika mendirikan M-bloc. Narasi dimulai dengan melakukan press conference, tujuannya adalah untuk mempresentasikan sekaligus memperkenalkan konsep M-bloc agar menarik perhatian talent-talent terbaik di bidangnya, baik film, fesyen, musik, maupun food and beverage," jelasnya.
Menurutnya, dengan menggandeng talent-talent terbaik untuk melakukan kolaborasi makanakan menciptakan jejaring kerja yang luas. "Karena bisnis adalah connecting the dots bukan mengalahkan lawan, bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak menjadi suatu hal yang sangat penting," tambahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Langkah selanjutnya ketika brand sudah berkembang pesat, maka para pelaku parekraf pun tetap harus terus melakukan inovasi dan menciptakan kreativitas tanpa henti. Setelah sukses pun, kita harus membuat narasi-narasi kembangan baru untuk memperkuat culture narasi yang lama.