Tujuannya, untuk memperlihatkan talenta dan karya pegiat mode serta kualitas produk UMKM Indonesia. Selain itu, juga sebagai bukti bahwa ekosistem digital dapat menjadi media untuk berkolaborasi dan mempresentasikan karya mode.
"Kami menghadirkan konsep ekosistem online yang terintegrasi, mulai dari live streaming sampai e-commerce, yang dapat dimanfaatkan sebagai platform bagi UMKM serta pelaku industri mode untuk bertemu, berkolaborasi, dan bertumbuh," tutur CEO Samara Media & Entertainment, Ben Soebiakto.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami ingin festival mode virtual ini dapat memberikan inspirasi kepada pegiat industri mode dan menyambut ide-ide kreatif yang dapat memajukan ekonomi kreatif Indonesia. Untuk itu, berbagai persiapan telah kami lakukan dengan menampilkan program inspiratif, profil, dan produk yang menjadi Bangga Buatan Indonesia," tambahnya.
Hadirnya NUFF 2020 dapat menjadi angin segar bagi pelaku UMKM yang saat ini membutuhkan dukungan untuk memperlihatkan eksistensi diri dan juga mempresentasikan karyanya. Hal itu disampaikan Direktur SMESCO Indonesia (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM), Leonard Theosabrata.
"Untuk mendorong kebangkitan ekonomi dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah namun juga masyarakat berkontribusi dalam gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dengan menggunakan produk dalam negeri," paparnya.
Sementara itu, Virtual Fashion Show dan Virtual Gala Show pada 16 dan 17 Agustus 2020 akan mempresentasikan karya dari 75 desainer dan label mode dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia ke-75. NUFF 2020 juga akan menggelar Charity Auction sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku industri mode yang terkena dampak dari pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
