Terdapat beberapa pemicu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami claustrophobia. Salah satunya adalah pengalaman traumatis di masa lalu terkait kondisi di ruangan. (Foto: Pexels.com)
Terdapat beberapa pemicu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami claustrophobia. Salah satunya adalah pengalaman traumatis di masa lalu terkait kondisi di ruangan. (Foto: Pexels.com)

Mengenal Claustrophobia yang Sebabkan Panik di Ruang Sempit

Rona claustrophobia
Raka Lestari • 05 Maret 2019 12:38
Terdapat beberapa pemicu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami claustrophobia atau fobia di dalam ruang yang sempit. Salah satunya adalah pengalaman traumatis di masa lalu terkait kondisi di ruangan.
 

Jakarta:
Ada berbagai jenis fobia yang cukup umum, salah satunya adalah claustrophobia atau fobia terhadap ruangan sempit. Bagi orang yang mengalami claustrophobia, tentu saja hal ini akan cukup mengganggu terutama ketika mereka sedang berada di dalam lift misalnya.  
 
Seseorang yang mengalami claustrophobia tentu akan mengalami berbagai hambatan-hambatan ketika menjalani aktivitas mereka sehari-hari, meskipun mungkin ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia ketika sedang berada di ruangan sempit.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Efnie Indrianie, M.Psi. dari Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Claustrophobia merupakan salah satu jenis fobia di mana individu yang bersangkutan merasa takut tak beralasan saat berada di ruang tertutup atau ruang sempit.
 
"Claustrophobia ini di dalam abnormal psychology dikategorikan ke dalam gangguan kecemasan," ujar Efnie.
 
Terdapat beberapa pemicu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami claustrophobia. Salah satunya adalah pengalaman traumatis di masa lalu terkait kondisi di ruangan.
 
(Baca juga: Macam-macam Fobia, dari Ketakutan di Tempat Umum sampai Serangga)
 
Mengenal Claustrophobia yang Sebabkan Panik di Ruang Sempit
(Terdapat beberapa pemicu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami claustrophobia. Salah satunya adalah pengalaman traumatis di masa lalu terkait kondisi di ruangan. Foto: Pexels.com)
 
"Misalnya seseorang pernah mendapat perlakukan tidak menyenangkan saat di dalam ruangan tertutup membuat ia akan mengembangkan sebuah asosiasi negatif ruangan tertutup dengan ketikdanyamanan dan ketakutan."
 
Ia menambahkan dalam kurun waktu tertentu maka peristiwa tersebut akan masuk ke alam bawah sadar dan memicu rasa cemas dan panik yang terus menerus.
 
"Memori alam bawah sadar akan mengaktifkan kerja amigdala otak saat berada di ruangan tertutup tentang memori rasa takut dan ruangan. Namun ada juga yang mengatakan bahwa keadaan fobia ini ada kaitannya dengan faktor genetis. Namun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut."
 
Bagi seseorang yang mengalami claustrophobia ini tidak perlu khawatir karena jenis fobia ini merupakan salah satu jenis fobia yang dapat disembuhkan.
 
Cara untuk menyembuhkan fobia jenis ini adalah melalui cara psikoterapi. "Fobia jenis ini bisa disembuhkan melalui proses psikoterapi. Intinya mengubah muatan emosi negatif yang terasosiasi dengan stimulus ruangan yang dipersepsi atau dianggap menakutkan tersebut," tutup Efnie.
 
Jika Anda merasa claustrophobia yang dialami sudah sampai tahap mengganggu, sebaiknya usahakan untuk langsung memeriksakan kepada ahlinya agar fobia ini bisa lebih cepat ditangani dan lebih mudah disembuhkan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif