Pandemi Ubah Kebiasaan Masyarakat Menyikapi Kesehatan Gizi

Jakarta: Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Tetapi, juga mengubah perilaku masyarakat di seluruh dunia, terutama tentang mengubah kebiasaan dalam menyikapi kesehatan gizi. 
 
Asupan bergizi, baik makanan dan minuman, produk-produk sanitasi, serta perlengkapan olahraga, menjadi prioritas masyarakat di tengah adaptasi kebiasaan baru (AKB) pandemi covid-19.
 
Peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga, dinilai sebagai perubahan perilaku yang positif. 
"Di tengah AKB, masyarakat mau tidak mau harus beradaptasi dan terus mencari informasi tentang kesehatan. Dalam situasi seperti ini menjaga imunitas tubuh menjadi hal yang utama dengan teratur mengasup makanan bergizi," ujar Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan (PKGK) FKM Universitas Indonesia Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc. Ph.D.
 
Salah satunya adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung protein hewani dengan kandungan asam amino esensial. Kandungan ini berfungsi memperbaiki sel yang rusak serta menjaga imunitas. 
 
Sumber protein hewani banyak ditemui dari susu, daging, dan telur. Syafiq juga menambahkan bahwa asupan gizi harus dibarengi aktivitas fisik dan olahraga rutin agar sistem imunitas dapat bekerja secara optimal.
 
Sementara itu, sebagai mitra keluarga Indonesia selama 98 tahun, Frisian Flag juga giat menyebarkan informasi untuk menjaga Kesehatan diri dan keluarga. Khususnya, tentang asupan gizi seimbang dan gaya hidup sehat di masa AKB.