Bagaimana mengeluarkan rasa emosi dari dalam dada Anda? Berikut yang bisa Anda lakukan. (Foto: Ilustrasi. Dok. Cristian Newman/Unsplash.com)
Bagaimana mengeluarkan rasa emosi dari dalam dada Anda? Berikut yang bisa Anda lakukan. (Foto: Ilustrasi. Dok. Cristian Newman/Unsplash.com)

Begini Cara Tepat Meluapkan Emosi

Rona kesehatan psikologi
Sandra Odilifia • 15 September 2020 16:10
Jakarta: Pernahkan Anda merasa sangat marah? Kalau iya, apa penyebabnya? Marah merupakan suatu kondisi di mana emosi Anda melonjak-lonjak dalam dada, kepala terasa mendidih, dan tubuh terasa bergetar. 
 
Marah bukan merupakan fase yang mudah untuk diredakan. Sakit yang dirasakan tidak nampak di permukaan, melainkan melukai jauh di dalam tubuh. Saat marah, Anda menahan luapan emosi di dalam hati. Sayangnya, emosi tersebut negatif.
 
Ketika marah mungkin Anda ingin berteriak dan mengeluarkan kata-kata yang penuh emosi negatif.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Terkadang, rasanya lelah sekali, sampai-sampai tidak tahu cara meredakannya. Akan tetapi, meski tidak mudah, marah tetap bagian dari emosi. Jangan pernah lupa, semua emosi itu berharga untuk dirasakan.
 
Namun, kebanyakan dari kita masih sulit untuk mengekspresikannya. Terkadang kita dipaksa menerima apa yang terjadi dalam hidup, atau diminta bersabar dalam menghadapi masalah.
 
Perlu Anda pahami, marah adalah hal yang wajar dilakukan. Tetapi yang terpenting, bagaimana cara Anda mengungkapkannya. Dan berikut ini beberapa cara melampiaskan perasaan marah yang tepat, seperti dalam akun resmi Instagram Kariib, Konseling Online @sahabatkariib.

1. Lebih baik tidak melontarkan perkataan secara kasar

Memang sesak rasanya ketika harus memendam suara ketika sedang marah. Tapi, tahu tidak perkataan ketika marah cenderung mudah menjadi luapan emosi negatif dengan isi yang juga negatif, dan dapat membuat Anda menyesal telah mengucapkannya.
 
 
 

2. Melampiaskan pada bentuk lain

Seperti menulis, menggambar, memainkan alat musik, dan sebagainya. Luapkan emosi Anda melalui media lain yang tidak akan menyakiti diri sendiri ataupun orang lain.

3. Coba teknik butterfly hug

Butterfly hug adalah gerakan kedua tangan bergantian secara bebas seperti gerakan mengepakkan sayap kupu-kupu. Bernapaslah dengan dalam secara perlahan menggunakan pernapasan perut sambil merasakan apa yang terjadi di sekeliling tanpa memaksa otak berpikir atau menilai. 
 
Anda bisa rasakan adanya pemandangan, suara, bau atau perasaan lain. Biarkan apa yang terjadi di sekeliling lewat seperti air yang mengalir
 
Yuk, lepaskan amarah Anda dengan bantuan diri sendiri. Memang tidak akan mudah, karena Anda berhadapan dengan diri Anda sendiri. Akan tetapi, pada akhirnya Anda akan jauh lebih mengenal raga dan jiwa Anda lebih dalam.

4. Beri diri sendiri waktu

Jangan lupa untuk mendengarkan diri Anda sendiri. Jika tidak mau bertemu orang, tidak apa-apa. Jika hanya ingin makan manis seharian, tidak apa-apa. Jika hanya ingin tiduran dan menonton seharian, tidak apa-apa. Bersedih itu tidak ada yang melarang. Tapi, secukupnya saja ya?

5. Bercermin

Lalu berkata, "hei, terimakasih telah bertahan sampai saat ini. Terima kasih tidak marah dengan agresif dan menyakiti orang lain. Terima kasih karena mau bersabar lebih dari yang kamu sanggup. Kamu hebat, lebih dari yang kamu pikirkan!"
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif