Menurut dr. Sarah Picadela, SpOG orang yang minum obat kedaluwarsa dampaknya berbeda-beda. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Menurut dr. Sarah Picadela, SpOG orang yang minum obat kedaluwarsa dampaknya berbeda-beda. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Ketika Ibu Hamil Minum Obat Kedaluwarsa

Rona obat kedaluwarsa
Kumara Anggita • 29 Agustus 2019 13:11
Menurut dr. Sarah Picadela, SpOG orang yang minum obat kedaluwarsa dampaknya berbeda-beda. Semua tergantung pada seberapa keras racun yang terkandung dalam obat itu. Ia mengatakan tergantung seberapa keras racunnya, seberapa cepat penanganannya. Bisa saja berdampak pada bayi.
 

 
Jakarta: Pertengahan Agustus lalu, seorang ibu hamil di Jakarta Utara mendapatkan obat yang telah kedaluwarsa. Saat mengonsumsi obat tersebut, ia mengaku merasa pusing, mual, perut melilit, serta muntah-muntah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut dr. Sarah Picadela, SpOG minum obat kedaluwarsa dapat memberikan dampak beragam bagi setiap orang. Semua tergantung pada seberapa keras racun yang terkandung dalam obat itu. Bila seorang ibu yang sedang hamil yang mengonsumsinya, maka bisa juga berpengaruh pada sang bayi.
 
“Tergantung, isi dari obatnya. Kadang walaupun tanggal sudah kedaluwarsa, bisa tidak bereaksi apa-apa kalau disimpang dengan benar. Namun ada juga yang keracunan, nanti muntah-muntah,” ujarnya saat dihubungi oleh  Medcom.id, Rabu, 28 Agustus 2019.
“Tergantung seberapa keras racunnya, seberapa cepat penanganannya. Bisa saja berdampak pada bayi,” lanjutnya.
 
Ketika Ibu Hamil Minum Obat Kedaluwarsa
(Dr. Sarah Picadela, SpOG mengatakan orang yang minum obat kedaluwarsa dampaknya berbeda-beda. Semua tergantung pada seberapa keras racun yang terkandung dalam obat itu. Foto: Istimewa)

Tanda keracunan obat

Beberapa tanda seorang keracunan obat antara lain pusing, mual, enek, perut panas, diare. Kesehatan ibu dan dosis kekuatan racun sangat berpengaruh di sini.
 
Racun yang keras bisa membahayakan sang bayi. Nanti bisa lahir dalam keadaan cacat atau bahkan ibu mengalami keguguran.
 
“Kalau racun keras anak bisa cacat seperti buta, tuli, lahir dengan prematur, bahkan keguguran,” ungkapnya.
 
Anda bisa melakukan pertolongan pertama saat sudah terlanjur minum obat yang kedaluwarsa dan tanda di atas sudah mulai muncul pada tubuh Anda. Namun, sebelumnya Anda perlu perhatikan komposisi dari obat yang Anda minum.
 
“Air kelapa bisa, minum susu, atau berusaha dimuntahkan, tapi kalau racunnya mengandung asam tidak boleh dimuntahkan, lebih baik dibawa ke rumah sakit, bilas lambung,” jelas dr. Sarah.
 
Bila 15- 30 menit kemudian tidak ada perbaikan, maka Anda harus segera ke dokter.
 
“Misalnya tetep muntah, tetap pusing sampai mau pingsan sebaiknya ke dokter, mungkin ibunya sudah kena komplikasi atau dehidrasi,” tuturnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif