Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

Kisah Wanita Gejala Asma Berujung Kanker Paru

Rona kisah kanker paru-paru
Sunnaholomi Halakrispen • 04 September 2020 18:59
 

Menemukan perawatan yang tepat

Morris mengizinkan ahli bedah di Cedars-Sinai untuk mengangkat tumor dengan satu syarat, bahwa mereka mengirim sebagiannya ke Dr. Nagourney untuk pengujian profil fungsional di labnya. Sebab, Dr. Nagourney menguji jaringan dengan berbagai perawatan untuk melihat apakah perawatan medis tersebut efektif sebelum Anda mendapatkannya.
 
"Dia dapat memberi tahu Anda apakah kanker Anda akan merespons pengobatan atau tidak. Tubuh saya tidak responsif terhadap kemo, jadi apa yang ingin mereka lakukan di rumah sakit akan membunuh saya. Saya memiliki mutasi ALK yang hanya akan merespons terapi yang ditargetkan," ucap Morris.
 
Dibantu dengan pengetahuan khusus tentang kanker yang dialami Morris, Dr. Nagourney menyarankan kombinasi terapi bertarget Alectinib dan Metformin, obat yang biasanya digunakan untuk penderita diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan dapat menargetkan jenis kanker tertentu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saya sudah menjalani pengobatan hampir setahun dan tumor saya telah menyusut 87 persen. Saya akan mengalahkan ini," tekad Morris.
 
Morris mengatakan bahwa ia ingin orang lain tahu selalu ada harapan. Selain itu, memilih dokter dengan bijak adalah hal yang sangat penting ketika Anda memiliki kesempatan itu.
 
"Jangan membuat keputusan berdasarkan rasa takut, dan jangan biarkan siapa pun mencuri kesenangan Anda, kanker tidak harus menjadi hukuman mati," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif