Mungkinkah stroke?
Morris terus berjuang dengan kondisinya. Hingga Januari 2018, ketika tiba-tiba gejalanya mulai menyerupai stroke saat ia bepergian di Florida."Seluruh sisi kiri tubuh saya mati. Mereka membawa saya ke rumah sakit terdekat, dan sambil mencari tanda-tanda stroke dengan pemindaian, mereka menemukan massa di otak saya. Mereka mengatakan tidak yakin apakah itu virus atau massa sekunder," ucap Morris.
Morris dipindahkan ke rumah sakit pendidikan yang memiliki dokter bedah saraf. Setelah pemindaian lebih lanjut, dokter menemukan adanya tumor enam sentimeter di paru-parunya, itu adalah asal mula tumor di otaknya. Terungkap juga kondisi tumor di tulang belakang, pankreas, ginjal, hati, dan kelenjar getah bening.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Ilustrasi Freepik
"Saya menderita kanker paru-paru primer stadium 4 dengan metastasis ke otak. Ahli bedah saraf mengatakan saya seharusnya menerima CT scan untuk kedua kalinya saya mengeluhkan gejala karena tumor paru-paru bersembunyi di x-ray, tidak terlihat," katanya.
Diagnosis yang menakutkan
Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada pria dan wanita, dan sekitar 228.150 kasus baru akan didiagnosis tahun ini. Gejala kanker paru-paru tidak bisa diabaikan dan harus diperhatikan dengan teliti ketika mengidap asma.Gejala tersebut termasuk batuk terus-menerus, nyeri dada, suara serak, kehilangan nafsu makan dan berat badan. Selain itu, sesak napas, batuk darah, kelemahan, dan bronkitis atau infeksi paru berulang.
Walaupun dokternya ingin mengangkat tumor otak dengan cara operasi dan memulai kemoterapi, Morris mengambil alih perawatannya hampir seketika setelah menerima berita. Dia terbang pulang ke Los Angeles dan mencari perawatan di Cedars Sinai Medical Center.
"Saya tahu dengan kanker stadium 4 yang juga ada di otak, saya tidak punya banyak waktu. Saya tahu saya harus pergi ke Dr. Robert Nagourney, MD, dari Nagourney Cancer Institute," ungkapnya.
Dikenang kembali, sekitar empat sampai lima tahun ia hanya mengetahui mengidap penyakit asma. Padahal, kanker paru-paru telah menggerogoti kondisi tubuhnya. Setelah bertemu dengan Dr. Nagourney, ia berdiskuti tentang tumor dan pengobatannya.