Kim menulis di Instagram storynya @kimkardashian bahwa suaminya itu mengidap bipolar dan meminta masyarakat untuk lebih berempati dengan kondisi mereka. “Kanye memiliki kelainan bipolar," tulisnya pada Kamis, 23 Juli 2020 lalu dikutip dari People.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Mereka yang memahami penyakit mental atau bahkan perilaku kompulsif tahu bahwa keluarga tidak berdaya, kecuali mereka yang di bawah umur." Kim meminta empati kepada keluarga mereka agar bisa melewati fase ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada 2018 silam, Kanye juga pernah mengonfirmasi bahwa ia didiagnosis mengalami gangguan bipolar dengan merilis album Ye, yang bertuliskan “I Hate Being Bipolar. It’s Awesome” pada sampulnya.
Tentunya hal ini tidak mudah untuk dijalankan karena tak semua orang memahami hal-hal terkait kesehatan mental, termasuk tentang bipolar itu sendiri. Lalu, sebenarnya apa itu bipolar?
.jpg)
("Mereka yang memahami penyakit mental atau bahkan perilaku kompulsif tahu bahwa keluarga tidak berdaya, kecuali mereka yang di bawah umur," tulis Kim dalam IG storynya Kamis, 23 Juli 2020. Foto: Dok. Instagram Kanye West/@kanyew.est)
Bipolar
Dikutip dari WebMD, bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania dan depresi, karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive. Perasaan ini datang dan pergi secara bergantian.Ada juga kemungkinan seseorang mengalami gejala manik dan depresi secara bersamaan. Dia mungkin merasa sedih dan putus asa tetapi juga menjadi sangat gelisah.
Saat dalam periode manik, seseorang menjadi sangat energik, tidur pun jadi sangat sedikit. Seseorang juga jadi berbicara sangat cepat karena pikiran seakan terus mengalir.
Perasaan ini juga membuat seseorang menjadi impulsif, alhasil banyak dari pengidap bipolar jadi berbelanja secara berlebihan, mengendari kendaraan dengan sembarangan, dan masih banyak lagi.
Penderita bipolar butuh bantuan obat-obatan
Tak hanya ditangani secara psikologis, para penderita juga membutuhkan bantuan obat-obatan karena gangguan tersebut juga berhubungan dengan biologis."Bantuan obat-obatan dapat memberikan manfaat bagi penderita. Pertama, membuat masa pemulihan menjadi lebih cepat," jelas psikiater dr Hervita Diatri, SpKJ (K).
Menurutnya, gangguan jiwa seperti bipolar bisa mereda dengan sendirinya dalam kurun waktu dua bulan. Jika dengan bantuan pengobatan, maka waktu penyembuhan akan lebih cepat sehingga penderita bisa kembali produktif.
Kekambuhan bipolar
Kemudian, intensitas kekambuhan juga cenderung berkurang bila perawatan didampingi dengan obat-obatan, di mana umumnya penderita akan memgalami periode kekambuhan dalam durasi yang tak terprediksi."Meskipun bipolar berhubungan dengan biologis, perlu diingat juga kalau penyebabnya bisa genetik. Jadi, beberapa hal seperti pola asuh dan pendekatan lingkungan juga perlu diperhatikan terkait penyebab munculnya bipolar," pungkas dr Hervita.
.jpg)
(Drama Kanye West dalam kampanye presiden 2020 telah membuat banyak orang membicarakan kesehatan mentalnya. Namun dukungan Kim meminta media dan banyak pihak menaruh empati pada pengidap bipolar. Foto: Dok. Instagram Kim Kardashian/@kimkardashian)
Bagaimana membantu penderita bipolar?
Tentunya, penderita bipolar membutuhkan bantuan dari sekitarnya. Anda bisa melakukan beberapa hal seperti:1. Mengedukasi diri
Dikutip dari Healthline, semakin banyak Anda tahu tentang gangguan bipolar, semakin banyak Anda dapat membantu. Misalnya, memahami gejala manik dan depresi dapat membantu Anda bereaksi dengan tepat selama perubahan suasana hati yang parah.2. Mendengarkan
Anda tidak selalu perlu memberikan jawaban atau saran untuk membantu. Faktanya, menjadi pendengar yang baik adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk seseorang dengan gangguan bipolar, terutama ketika mereka ingin berbicara dengan Anda tentang tantangan yang mereka hadapi.Menawarkan penerimaan dan pengertian Anda dapat membantu orang itu merasa lebih nyaman dengan kondisi mereka. Anda bisa menjadi pendengar yang lebih baik dengan:
- aktif memperhatikan apa yang mereka katakan
- tetap tenang selama percakapan
- menghindari argumen
- menghindari topik apa pun yang tampaknya
- membuat mereka jengkel atau frustrasi
Jadilah juara
Untuk orang-orang dengan gangguan bipolar, kadang-kadang bisa terasa seperti seluruh dunia menentang mereka. Meyakinkan orang yang berada di pihak mereka dapat membantu mereka merasa lebih stabil. Anda tidak harus setuju dengan perilaku dan tindakan orang tersebut, tetapi memberi tahu mereka bahwa Anda akan selalu mendukung mereka bisa sangat bermanfaat.Orang dengan gangguan bipolar sering merasa tidak berharga atau putus asa, sehingga menegaskan kekuatan dan kualitas positif mereka dapat membantu mereka pulih dari episode depresi dengan lebih mudah.
Tetap sabar dan optimis
Gangguan bipolar adalah kondisi jangka panjang, sehingga gejalanya akan datang dan pergi sepanjang hidup seseorang. Gangguan ini tidak dapat diprediksi, dengan periode bebas gejala bergantian dengan episode suasana hati yang ekstrem.
Demi orang dengan gangguan bipolar, cobalah untuk tetap sabar dan optimis. Ini dapat membantu mereka tetap di jalur untuk menjalani kehidupan yang penuh dan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)