Korban Bencana Sumatera Terus Bertambah, BNPB: 846 Meninggal, 547 Hilang

Jakarta: Jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat terus bertambah.  Berdasarkan rilis terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat, 5 Desember 2025 pukul 13.00 WIB, situasi di lapangan menunjukkan skala dampak yang semakin luas, baik dari sisi korban manusia maupun kerusakan fasilitas umum. Korban meninggal capai 846 jiwa BNPB melaporkan bahwa korban meninggal dunia kini mencapai 846 jiwa, sementara 547 orang masih dinyatakan hilang. Jumlah korban luka juga meningkat menjadi 2,7 ribu jiwa. Bila dirinci, jumlah korban meninggal di Aceh dan Sumatera Utara masih sama dengan data kemarin yakni 325 jiwa dan 311 jiwa. Namun, jumlah korban jiwa di Sumatera Barat bertambah menjadi 210 jiwa Tragedi ini menunjukkan bagaimana dampak banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut menyentuh hampir seluruh lini kehidupan masyarakat.   Rumah rusak 10,5 ribu unit Selain korban jiwa, kerusakan bangunan juga meluas. BNPB juga mencatat total 10,5 ribu rumah mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan beragam. Kerusakan fasilitas umum (fasum) juga sangat signifikan, meliputi jembatan sebanyak 295 unit, tempat ibadah sebanyak 185 unit, fasilitas pendidikan sebanyak 326 unit, fasilitas kesehatan sebanyak25 unit, gedung/kantor sebanyak 115 unit, serta fasilitas umum lainnya sebanyak 536 unit. Secara keseluruhan, 51 kabupaten tercatat terdampak bencana ini, menandakan sebaran kerusakan yang sangat luas dari utara hingga barat Sumatra.