Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

Studi: Tidur Siang Lebih dari Satu Jam Berdampak Buruk bagi Jantung

Rona studi kesehatan penyakit jantung
Sunnaholomi Halakrispen • 16 September 2020 10:10
Jakarta: Jika Anda penggemar tidur siang yang lama, Anda mungkin harus memikirkan kembali kebiasaan Anda. Sebab, menurut meta-analisis penelitian yang dipresentasikan di pertemuan tahunan European Society of Cardiology, tidur siang lebih dari satu jam bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung.
 
Dikutip dari Insider, meskipun hanya abstrak penelitian yang tersedia saat ini, para penulis yang berasal dari Universitas Kedokteran Guangzhou di Tiongkok, berbagi temuan awal mereka. Hasilnya, tidur siang lebih dari satu jam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian dini seseorang.
 
Para peneliti mengamati 20 penelitian sebelumnya tentang tidur siang, penyakit jantung, dan risiko kematian. Termasuk data pada 313.651 orang, di antaranya sepertiga (39 persen) melaporkan tidur siang secara teratur.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mereka menyimpulkan bahwa tidur siang dalam durasi berapa pun meningkatkan risiko kematian seseorang sebesar 19 persen. Hal itu bisa jadi karena peserta menggunakan tidur siang sebagai pengganti tidur malam penuh, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
 
Tetapi orang yang tidur siang lama, 60 menit atau lebih, memiliki risiko tertinggi. Menurut penelitian, orang-orang itu 30 persen lebih mungkin menderita kematian dini, dan 34 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung, daripada orang yang tidak tidur siang sama sekali.
 
"Temuan penelitian ini didasarkan pada penelitian yang ada yang menunjukkan bahwa tidur siang yang lama dapat menyebabkan peradangan, tekanan darah tinggi, dan diabetes," menurut penulis utama studi Dr. Zhe Pan.
 
Pada saat yang sama, hasil tersebut bertentangan dengan penelitian yang menemukan bahwa tidur siang dapat meningkatkan fungsi otak dan menurunkan tekanan darah.
 

 
Tidur siang singkat dapat meningkatkan kesehatan jantung bagi orang yang kurang tidur. Pada satu temuan positif tidur siang, tidur siang singkat dalam rentang 30 hingga 45 menit dapat meningkatkan kesehatan jantung seseorang.
 
Hasilnya menunjukkan bahwa tidur siang dengan durasi yang lebih pendek dapat meningkatkan kesehatan jantung pada orang yang kurang tidur di malam hari. Hal tersebut dibandingkan dengan tidur siang yang lebih lama, yang dapat meningkatkan peradangan dan mengganggu tidur malam seseorang.
 
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa tidur siang 60 menit dapat menurunkan tekanan darah seseorang hampir sebanyak obat tekanan darah. Di sisi lain, jika tekanan darah seseorang terlalu tinggi, dapat menyebabkan serangan jantung.
 
Studi itu memang memiliki peringatan. Sebab, pada analisis penelitian sebelumnya, ada kemungkinan faktor lain seperti gaya hidup, usia, atau kondisi mendasar peserta yang berkontribusi pada hasil penelitian. Oleh karena itu, peneliti tidak dapat mengatakan ada hubungan langsung antara tidur siang dan penyakit jantung atau risiko kematian.
 
Penelitian lain menemukan bahwa tidur siang bermanfaat untuk fungsi otak. Tetapi, itu semua tergantung pada durasi tidur siang dan bagaimana penggunaannya. Jika seseorang secara konsisten menggunakan tidur siang untuk menggantikan tidur yang hilang pada malam hari, kemungkinan tidur siangnya akan merusak kesehatannya.
 
"Pandangan umum adalah bahwa tidur siang meningkatkan kinerja dan melawan konsekuensi negatif dari hutang tidur. Studi kami menantang pendapat yang banyak dipegang ini," jelas Dr. Zhe Pan.
 
Sementara itu, penulis studi pada Desember 2016 menemukan hasil bahwa tidur siang antara 30 dan 60 menit meningkatkan konsentrasi dan pembentukan memori pada orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas. Tetapi, tidur siang yang lebih lama memiliki efek sebaliknya, yakni menurunkan kemampuan kognitif.
 
"Saya menganggap tidur siang adalah hal yang baik, tetapi perlu dilakukan dalam konteks orang tersebut dan siklus tidur dan tubuhnya sendiri," tutur Dr. Charlene Gamaldo, Direktur Medis dari Johns Hopkins Sleep Disorders Center.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif