FITNESS & HEALTH

Studi: Rutin Konsumsi Coklat Bantu Menjaga Kesehatan Jantung, Ini Faktanya!

Yuni Yuli Yanti
Senin 17 Februari 2025 / 13:45
Jakarta: Coklat menjadi salah satu makanan yang pasti ada di setiap hidangan berbagai perayaan. Baik itu ulang tahun, pernikahan, kumpul keluarga bahkan momen hari kasih sayang (Valentine) pun dirayakan dengan saling memberikan hadiah coklat. 
 
Bukan cuma bentuknya yang menarik dan rasanya yang lezat, ternyata coklat juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung. 

Menurut penelitian yang diterbitkan pada Juli 2020, di European Journal of Preventive Cardiology, sebuah jurnal dari European Society of Cardiology (ESC), mengonsumsi coklat setidaknya sekali seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. 

"Studi kami menunjukkan bahwa coklat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah jantung. Di masa lalu, studi klinis menunjukkan bahwa coklat bermanfaat untuk tekanan darah dan lapisan pembuluh darah. Saya ingin melihat apakah hal ini memengaruhi pembuluh darah yang menyuplai jantung (arteri koroner) atau tidak. Dan jika ya, apakah bermanfaat atau merugikan?" kata penulis studi Dr. Chayakrit Krittanawong dari Baylor College of Medicine, Houston, Texas.

Mengutip laman Escardio, para peneliti melakukan analisis gabungan studi dari lima dekade terakhir yang meneliti hubungan antara konsumsi coklat dan penyakit arteri koroner (penyumbatan arteri koroner). 

Analisis tersebut mencakup enam penelitian dengan total 336.289 partisipan yang melaporkan konsumsi coklat mereka.

Selama masa tindak lanjut rata-rata selama hampir sembilan tahun, 14.043 peserta mengembangkan penyakit arteri koroner dan 4.667 mengalami serangan jantung (ketika penyakit arteri koroner berkembang dan aliran darah ke jantung tiba-tiba tersumbat).


(Bukan cuma bentuknya yang menarik dan rasanya yang lezat, ternyata coklat juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Dibandingkan dengan mengonsumsi coklat kurang dari sekali seminggu, makan coklat lebih dari sekali seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit arteri koroner sebesar 8 persen.

"Cokelat mengandung nutrisi yang menyehatkan jantung seperti flavonoid, metilxantin, polifenol, dan asam stearat yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein atau kolesterol HDL)," papar Dr. Krittanawong.

Dia mencatat bahwa penelitian tersebut tidak memeriksa apakah jenis coklat tertentu lebih bermanfaat dan apakah ada ukuran porsi yang ideal. 

"Cokelat nampaknya menjanjikan untuk pencegahan penyakit arteri koroner, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan berapa banyak dan jenis coklat apa yang bisa direkomendasikan," tambahnya. 

Meskipun tidak jelas berapa banyak coklat yang optimal, Dr. Krittanawong memperingatkan agar tidak makan berlebihan. 

"Cokelat dalam jumlah sedang tampaknya melindungi arteri koroner, tetapi kemungkinan besar tidak melindungi arteri koroner dalam jumlah besar. Kalori, gula, susu, dan lemak dalam produk yang tersedia secara komersial perlu dipertimbangkan, terutama pada penderita diabetes dan orang yang mengalami obesitas," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH