"Ada sejumlah alasan simtomatik mengapa seseorang secara obsesif menyiapkan dekorasi lebih awal, paling umum adalah untuk nostalgia, baik untuk menghidupkan kembali semangat, atau untuk mengimbangi kelalaian masa lalu," ujar psikoanalisis Steve McKeown, pendiri MindFixers dan pemilik Klinik McKeown seperti dilansir dari Independent.
Ia melanjutkan, orang yang stres dan cemas senang mencari hal yang bisa membuat mereka bahagia, dan dekorasi Natal membangkitkan perasaan kuat dari masa kecil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dekorasi adalah jalan kecil menuju emosi magis masa kecil yang memesona. Jadi, memasang hiasan Natal dapat menciptakan kebahagiaan," tambahnya.
Untuk beberapa orang, memasang dekorasi Natal juga menjadi cara untuk mengembalikan kenangan manis dengan kerabat yang telah meninggal dunia.
"Liburan Natal menjadi sebuah pengingat pada orang terkasih saat masih hidup," ujar psikoterapis Amy Morin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
