Akan tetapi, mengonsumsi minuman berkarbonasi tersebut jika diminum secara berlebihan pun akan bisa berdampak negatif pada tubuh Anda. Salah satunya pada kandung kemih.
Menurut Alicia Jeffrey-Thomas, seorang terapis fisik dasar panggul di Amerika Serikat, air bersoda atau berkarbonasi dapat mengiritasi kandung kemih. Pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap urgensi/frekuensi keinginan untuk buang air kecil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ini bisa menjadi masalah bagi banyak orang, mengingat 17 persen wanita yang berusia lebih dari 18 tahun mengalami kandung kemih yang terlalu aktif. Dan satu dari dua wanita berusia lebih dari 65 tahun mengalami inkontinensia urine yang semakin memburuk seiring bertambahnya usia,” tambah Jeffrey-Thomas.
Inkontinensia urine adalah kondisi ketika seseorang sulit menahan buang air kecil, sehingga membuat mereka mengompol. Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang yang sudah berusia lanjut dan lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria.
Dikutip dari Healthline, kafein, alkohol, pemanis buatan, dan apapun yang memiliki kandungan asam tinggi seperti jeruk merupakan iritasi yang paling umum bagi kandung kemih. Minuman-minuman ini dapat menyebabkan keinginan untuk buang air kecil dan bagi mereka yang memiliki kandung kemih sensitif atau terlalu aktif dapat menyebabkan iritasi.
Dan, minuman berkarbonasi, memiliki efek yang sama pada kandung kemih Anda dengan minuman-minuman tersebut. Austin DeRosa, seorang ahli urologi dan ahli onkologi urologi di Colorado, menjelaskan, karbon dioksida dalam air berkarbonasi cenderung mengiritasi lapisan kandung kemih.
"Minuman berkarbonasi tidak menyebabkan kerusakan pada kandung kemih saja, tetapi juga dapat memperburuk kondisi kandung kemih yang telah ada sebelumnya,” kata DeRosa.
Agar tidak memberikan efek negatif pada kandung kemih Anda, Jeffrey-Thomas menyarankan agar maksimal mengonsumsi minuman berkarbonasi 25 persen saja dari asupan cairan Anda setiap harinya. Dr DeRosa setuju bahwa selama Anda mendapatkan dua atau tiga liter air setiap hari, sedikit minuman berkarbonasi masih aman untuk diminum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
