Mengelola emosi merupakan salah satu hal yang bisa Anda lakukan di tengah masa pandemi covid-19. (Foto: Pexels.com)
Mengelola emosi merupakan salah satu hal yang bisa Anda lakukan di tengah masa pandemi covid-19. (Foto: Pexels.com)

Kiat Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19

Rona kesehatan psikologi kesehatan mental covid-19
Sandra Odilifia • 23 September 2020 16:59
Jakarta: Sejauh ini pandemi covid-19 belum bisa diprediksi dengan pasti kapan akan berakhir. Hal ini membuat sebagian orang mencari cara bagaimana agar bisa bertahan hidup, tidak mudah stres dan tetap menjadi 'normal'.
 
Dikutip dari akun resmi Instagram Psikolog anak, remaja, dan keluarga, Efnie Indrianie, M.Psi @efni_qo, berikut langkah-langkah bertahan hidup di tengah pandemi yang dapat Anda lakukan.

1. Mengelola emosi

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengelola emosi. Jika emosi Anda terkendali, maka Anda akan bisa 'self-control'. Ciri khas emosi yang terkendali adalah bahagia atau sedih yang Anda rasakan tidak berlebihan.

2. Interaksi sosial

Meski terbatas, Anda harus tetap mempertahankan interaksi sosial. Riset menunjukkan bahwa budaya Indonesia lebih ke arah 'kolektivistik' yang artinya, kebersamaan dan bisa terhubung secara sosial merupakan hal yang penting. Ini juga selaras dengan merawat fungsi limbik otak.

3. Cerna informasi positif

Gunakan gadget untuk lebih banyak memasukkan informasi yang positif. Upayakan 80 persen informasi yang Anda terima adalah informasi positif. Hal ini penting untuk merawat amigdala otak, agar Anda tidak mudah mengalami kecemasan atau panic attack.
 
 
 

4. Pola pikir positif

Ciptakan pola pikir yang positif. Dengan pola pikir positif, Anda akan menjadikan setiap perubahan dalam kehidupan sebagai tantangan. Sehingga Anda akan menyiapkan diri dan beradaptasi dengan perubahan.

5. Kelola stres

Anda dapat mengelola stres sesuai dengan kepribadian. Misalnya, wanita yang stres biasanya membutuhkan teman curhat dan didengarkan, bisa 'release' perasaan kesal, berolahraga dan menyalurkan hobi.
 
Sedangkan, jika pria mengalami stres akan butuh strategi pengendalian yang berbeda. Berdasarkan riset, pria stres membutuhkan waktu luang untuk diri sendiri, tenang, berolahraga, melakukan perenungan dan membuat langkah-langkah penyelesaian.

6. Buat perancanaan hidup

Dalam ketidakpastian seperti saat ini tidak ada yang bisa menjamin kondisi kehidupan. Buatlah rencana hidup sampai tahap kisi-kisi saja agar nanti lebih mudah direvisi dan tidak menimbulkan frustasi. Selamat mencoba!

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif