Haechan NCT Alami Palpitasi Jantung, Ini 7 Penyebab yang Perlu Diwaspadai

Jakarta: Agensi hiburan Korea Selatan SM Entertainment mengumumkan kabar kurang duka bagi para fan NCT. Haechan NCT harus hiatus sementara waktu karena menderita palpitasi jantung. 
 
Agensi mengatakan, kesehatan Haechan NCT kerap terganggu. Seperti jantung berdebar, sesak dada, dan beragam indikasi gangguan kesehatan lain. Setelah berkonsultasi dengan manajer dan menjalani pemeriksaan di rumah sakit, Haechan didiagnosis menderita palpitasi jantung.
 
Dokter menyarankan Haechan NCT untuk istirahat karena kondisi yang dideritanya. Yuk mengenal lebih jauh palpitasi jantung dan penyebabnya.

Apa itu palpitasi jantung?

Palpitasi jantung adalah sensasi ketika jantung berdebar secara abnormal, seperti berdetak lebih kencang atau berdetak ekstra. Ketika mengalaminya, sensasi ini dapat dirasakan di leher, tenggorokan, atau dada. 

Dilansir dari Health Line, beberapa jenis palpitasi jantung cenderung tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun pada kondisi tertentu, palpitasi jantung dapat menandakan kondisi serius.
 

Anda punya gejala palpitasi jantung? Segera periksa diri ke dokter jika kondisi ini berlanjut atau berulang. (Ilustrasi: Freepik)

Gejala palpitasi jantung

1. Sesak napas
2. Pusing
3. Nyeri di area dada
4. Pingsan Keringat berlebih
5. Nyeri di area lengan, leher, rahang, atau punggung atas D
6. Denyut nadi istirahat lebih dari 100 kali per menit (takikardia).

?

Penyebab palpitasi jantung

Palpitasi biasanya terjadi karena ada gangguan pada jantung itu sendiri. Namun, penyebabnya belum diketahui secara jelasa. Dunia medis baru mengidentifikasi sejumlah faktor yang dapat memicu palpitasi jantung, yakni:

1. Faktor psikologis

Seperti kecemasan, stress, depresi, dan serangan panik (panic attack) dapat memicu palpitasi jantung.

2. Gaya hidup yang kurang sehat

Merokok, mengonsumsi minuman berkafein dan beralkohol, dan penyalahgunaan narkotika. 

3. Mengonsumsi makanan tinggi lemak, karbohidrat, dan gula.

Jenis makanan dengan lemak, karbohidrat, dan gula yang tinggi diduga memicu palpitasi jantung.

4. Mengonsumsi obat-obatan pemicu palpitas

Beberapa jenis obat-baseperti obat asma, antihipertensi, antidepresan, pil diet, dan suplemen herbal.

5. Tingkat elektrolit yang tidak normal dalam tubuh

6. Kondisi kesehatan menurun

seperti anemia, tekanan darah rendah (hipotensi), penyakit hipertiroid, penyakit jantung, hingga riwayat operasi jantung.

7. Perubahan hormon

Perubahan hormon akibat menstruasi, kehamilan, dan menopause juga dapat menjadi penyebab palpitasi jantung.
 

Cara Mencegah Palpitasi Jantung

1. Lakukan teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, dan olahraga ringan.
2. Kurangi asupan stimulan, seperti rokok, obat-obatan terlarang, kafein, dan obat kesehatan mental.
3. Jaga keseimbangan elektrolit dengan mengonsumsi makanan bersodium dan kaya magnesium.
4. Penuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
5. Gunakan handuk basah yang dingin di wajah atau pijatan di leher untuk menenangkan palpitasi.

Penyebab palpitasi jantung dapat sangat sulit didiagnosis, jika gejala semakin memburuk, dianjurkan segera menemui dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk dilakukan pemeriksaan fisik menyeluruh. (Jessica Gracia)
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)