Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

Ini Jenis Permen Karet yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Rona menurunkan berat badan
Kumara Anggita • 21 September 2020 12:08
Jakarta: Permen karet dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan karena dianggap bisa meredam nafsu makan. Bisa juga membuat Anda jadi lebih makan sedikit kalori dan masih banyak lagi.
 
Untuk mendapat hasil yang lebih maksimal, ada dua rekomendasi jenis permen karet yang bisa Anda coba. Berikut di antaranya:

1. Permen karet bebas gula

Dikutip dari Healthline, gula dianggap tidak membantu saat mencoba menurunkan berat badan atau mencegah penambahan berat badan. Inilah sebabnya mengapa permen karet bebas gula biasanya dianggap lebih unggul daripada permen karet yang mengandung gula.
 
Perlu juga diingat bahwa permen karet bebas gula sering kali mengandung pemanis buatan, seperti aspartam atau sukralosa, yang terkait dengan kesehatan usus yang buruk, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan obesitas. Jadi hindari permen ini ya.
 
 

2. Permen karet yang mengandung kafein

Kafein, senyawa yang biasa ditemukan dalam kopi dan teh, juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, dengan meningkatkan jumlah kalori dan lemak yang dibakar tubuh Anda.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Satu ulasan yang melibatkan lebih dari 600 peserta menunjukkan bahwa, asupan kafein yang lebih banyak dapat dikaitkan dengan berat badan yang lebih rendah, massa lemak, dan indeks massa tubuh (BMI).
 
Penelitian lain menunjukkan bahwa kafein dapat membantu Anda membakar lebih banyak lemak saat beristirahat dan berolahraga.
 
Dengan demikian, suplemen penurun berat badan atau permen karet yang mengandung kafein dapat membantu Anda menurunkan sedikit berat badan. Setidaknya pada saat-saat awal. Namun, tubuh Anda menjadi terbiasa dengan penggunaan kafein secara teratur dari waktu ke waktu, yang dapat mengurangi efeknya.
 
Perlu diingat pula bahwa terlalu banyak konsumsi kafein dapat menyebabkan Anda merasa gelisah dan sulit tidur. Dalam dosis yang sangat tinggi, ini juga dapat menyebabkan mual, muntah, detak jantung yang sangat cepat, dan bahkan kejang. Dengan demikian, asupan kafein yang berlebihan harus dihindari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif