Bahaya Hepatitis A

Gejala dari Hepatitis A, hampir mirip dengan Hepatitis B atau C yaitu emam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urine gelap, tinja berwarna abu-abu, nyeri sendi dan penyakit kuning. Sietske de Fijter, ahli epidemiologi menyatakan kebanyakan orang yang mengalami infeksi hepatitis A dapat mengatasinya, dan sangat jarang berkembang menjadi kronis. Mencuci tangan dengan baik dan vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah hepatitis A pada orang yang berisiko.
 

Jakarta: Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah penyakit hepatitis A yang terjadi di wilayah tersebut. Hingga Senin, 1 Juli 2019 jumlah penderita Hepatitis A di daerah tersebut sudah mendekati 1.000 orang. 
 
Hepatitis A sendiri sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan hati dan dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi dengan kotoran dari penderita penyakit tersebut. 

Gejala Hepatitis A

Gejala dari Hepatitis A, hampir mirip dengan Hepatitis B atau C yaitu emam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urine gelap, tinja berwarna abu-abu, nyeri sendi dan penyakit kuning. Lebih buruk lagi, hepatitis kronis sering kali tidak memiliki gejala, dan orang tidak tahu bahwa mereka terinfeksi. 
Dilansir dari Healthtalk, tidak ada obat atau perawatan lain yang dapat menyembuhkan infeksi hepatitis A, jadi perawatan medis ditujukan untuk memastikan orang tersebut mendapatkan banyak istirahat, cairan dan nutrisi yang cukup. 
 

(Hepatitis A sendiri sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan hati dan dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi dengan kotoran dari penderita penyakit tersebut. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
 
Untungnya, kebanyakan orang yang mengalami infeksi hepatitis A dapat mengatasinya, dan sangat jarang berkembang menjadi kronis. 
 
"Mencuci tangan dengan baik dan vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah hepatitis A pada orang yang berisiko," kata Sietske de Fijter, ahli epidemiologi. 
 
"Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki satu atau lebih faktor risiko untuk hepatitis A, hubungi pusat layanan kesehatan setempat untuk mengetahui cara untuk mendapatkan vaksinasi." 
 
Agar vaksin Hepatitis A bisa dilakukan pada usia satu tahun. Michael Fried, MD, direktur University of North Carolina (UNC) Liver Center dan profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran UNC, mengatakan Anda dapat melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis A hampir di mana saja bahkan orang dewasa yang berusia diatas satu tahun sebaiknya mendapatkan vaksin Hepatitis A. 
 
Selain mendapat vaksinasi, Anda harus mencuci tangan setiap kali pergi ke kamar mandi dan sebelum memegang atau menyajikan makanan atau minuman. Pastikan juga untuk mencuci dan membilas produk mentah sebelum makan atau menyajikannya. Memasak produk atau bahan makanan yang mentah dapat mengurangi risiko infeksi. 
 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)