FITNESS & HEALTH

Mengenal Hepatitis Akut pada Anak: Gejala, Penyebab, hingga Pencegahannya

Putri Purnama Sari
Kamis 12 September 2024 / 13:21
Jakarta: Hepatitis akut pada anak merupakan penyakit radang hati yang menyerang anak-anak. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Eropa pada April 2022 dan telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Hepatitis akut pada anak merupakan penyakit serius yang perlu diwaspadai. Pasalnya, kasus hepatitis akut parah pada anak ini relatif cepat menyebar. 

Kondisi hepatitis akut bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak usia 1 bulan hingga 16 tahun.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala, penyebab, dan cara pencegahannya agar anak-anak dapat terlindungi dari penyakit serius ini. 

Gejala Hepatitis Akut pada Anak

Gejala hepatitis akut pada anak dapat bervariasi, namun umumnya meliputi:

  • Demam
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelelahan
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Warna urine seperti teh
  • Kulit dan mata menguning.
 
Baca juga: Moms, Ini Hal yang Dapat Dilakukan Jika Anak Terlambat Imunisasi

Penyebab Hepatitis Akut pada Anak

Dilansir dari laman alodokter, penyebab hepatitis pada anak pada dasarnya sama dengan penyebab hepatitis pada orang dewasa, yaitu:

Infeksi virus

Ada berbagai jenis hepatitis akibat infeksi virus, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Namun, hepatitis A merupakan jenis penyakit hepatitis yang paling umum terjadi pada anak-anak.

Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV) yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus atau kurang higienis.

Setelah masuk ke dalam tubuh, virus akan menyebar melalui aliran darah dan menuju organ hati. Di organ ini, virus kemudian menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Hepatitis pada anak juga dapat diketahui disebabkan oleh cytomegalovirus, enterovirus, virus herpes simplex, dan rubella.

Baca juga: Hepatitis Akut Bisa Sembuh Total, Tapi Awas Bisa Kambuh Lagi

Kondisi kesehatan tertentu

Selain disebabkan oleh virus, hepatitis pada anak juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, salah satunya adalah penyakit autoimun. Pada anak yang menderita penyakit autoimun, sistem pertahanan tubuhnya menganggap bahwa organ hati adalah ancaman sehingga sel-sel sehat pada organ tersebut perlu diserang.

Tak hanya infeksi virus dan penyakit, penggunaan obat tertentu tanpa pengawasan dokter juga diketahui dapat menyebabkan hepatitis pada anak.

Penularan Hepatitis Akut pada Anak

Cara penularan hepatitis akut pada anak belum dipastikan, namun diduga dapat melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Tak hanya itu, penularan hepatitis juga mungkin terjadi saat anak memegang benda-benda, misalnya mainan, yang terkontaminasi virus hepatitis, lalu memasukkan tangan ke mulutnya.

Virus hepatitis A dapat menyebar melalui berbagai media, seperti:

  • Feses
  • Air
  • Makanan yang tidak dicuci, diolah, dan dimasak hingga matang
  • Benda atau permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu toilet, terutama di fasilitas umum.
 
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat dengan Hepatitis Harus Dimulai sejak Usia Dini

Pencegahan Hepatitis Akut pada Anak

Tidak ada cara khusus untuk mencegah hepatitis akut pada anak. Namun, beberapa tindakan pencegahan umum yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur
  • Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi
  • Menghindari makanan dan air yang terkontaminasi
  • Mendapatkan vaksinasi hepatitis A dan B.

Pengobatan Hepatitis Akut pada Anak

Pengobatan hepatitis akut pada anak tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Dalam kasus ringan, pengobatan hanya meliputi istirahat dan minum banyak cairan. Dalam kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan obat-obatan atau bahkan transplantasi hati.
 



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

MOST SEARCH