FITNESS & HEALTH

Moms, Ini Hal yang Dapat Dilakukan Jika Anak Terlambat Imunisasi

Putri Purnama Sari
Rabu 11 September 2024 / 09:48
Jakarta: Imunisasi merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan anak. Vaksin yang diberikan pada saat imunisasi akan membantu tubuh anak membentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu.

Namun, ada kalanya seorang anak terlambat mendapatkan imunisasi. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti lupa, kesibukan orang tua, atau kendala lainnya.

Ketika seorang anak terlambat imunisasi, ada risiko tertular penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin tertentu. Oleh karena itu, orang tua seyogianya memastikan bahwa anak mereka mendapatkan imunisasinya tepat waktu.

Jika anak terlambat imunisasi, orang tua tak perlu panik. Berikut Medcom.id telah merangkum beberapa cara yang dapat dilakukan jika anak terlambat imunisasi. 

Baca juga: Dampak Gangguan Tumbuh Kembang pada Anak dan Cara Menanganinya

Cara yang Dilakukan Jika Anak Terlambat Imunisasi

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan memberikan informasi lebih lanjut tentang jadwal imunisasi yang terlambat, jenis vaksin yang perlu diberikan, serta potensi risiko yang mungkin timbul.

2. Membuat Jadwal Imunisasi

Setelah berkonsultasi dengan dokter, orang tua dapat membuat jadwal imunisasi untuk mengejar vaksin yang terlambat. Jadwal ini harus disesuaikan dengan jenis vaksin dan rentang waktu yang direkomendasikan oleh dokter.

3. Ikuti Panduan Dokter

Orang tua harus mengikuti panduan dokter dengan cermat mengenai waktu pemberian vaksin, dosis vaksin, dan jadwal kunjungan berikutnya. Penting untuk tidak melewatkan jadwal imunisasi yang telah ditetapkan.

4. Ingatkan Diri Sendiri

Agar jadwal imunisasi dasar tidak terlewat, orang tua dapat memasang alarm pengingat pada smartphone atau meminta bantuan pasangan untuk ikut mengingatkan.

Cara Agar Anak Tidak Terlambat Imunisasi

Untuk mencegah tertundanya imunisasi, orang tua dapat melakukan berbagai upaya:

  • Membuat pengingat: Catat jadwal imunisasi anak pada kalender atau gunakan aplikasi pengingat.
  • Mendapatkan informasi akurat: Diskusikan dengan dokter atau kunjungi pusat kesehatan untuk mendapatkan informasi lengkap tentang imunisasi.
  • Menyiapkan anak: Jelaskan kepada anak tentang pentingnya imunisasi dan apa yang akan mereka alami. Ini akan membantu mengurangi kecemasan dan ketakutan mereka.
 
Baca juga: Apa Itu PIN Polio? Ini Tujuan, dan Manfaatnya bagi Kesehatan Anak

Dampak Imunisasi Terlambat

Anak yang terlambat diimunisasi lebih rentan mengalami sakit parah, bahkan berpotensi mengalami kecacatan atau kematian. Dampak negatif ini dapat timbul akibat:

  • Sistem kekebalan tubuh yang belum terbentuk sempurna
  • Anak menjadi lebih mudah terinfeksi penyakit
  • Risiko komplikasi akibat penyakit yang lebih tinggi

Dalam banyak kasus, imunisasi anak yang terlambat masih dapat dikejar. Banyak vaksin memiliki jendela waktu yang lebih luas dari jadwal yang direkomendasikan. Namun, semakin terlambat atau lebih dini imunisasi, potensi tertular penyakit yang sebetulnya bisa dicegah dengan vaksin itu makin besar.

Oleh karena itu, orang tua perlu memastikan bahwa anak mereka mendapatkan imunisasi tepat waktu. Dengan melakukan imunisasi tepat waktu, orang tua dapat melindungi anak mereka dari berbagai penyakit berbahaya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(WAN)

MOST SEARCH