Ilustrasi-Pexels
Ilustrasi-Pexels

Manfaat Stres untuk Kesehatan

Rona stres manfaat stres
Raka Lestari • 10 Desember 2019 07:00
Jakarta: Stres merupakan salah satu hal yang sebisa mungkin dihindari, mengingat dampaknya pada tubuh. Tidak hanya mengganggu kesehatan mental, tetapi stres berlebihan yang tidak dikelola dengan baik pada akhirnya juga bisa berdampak pada kesehatan fisik.
 
Namun ternyata, stres tidak selalu berkaitan dengan hal negatif. Nyatanya stres juga bisa bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat stres bagi kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui:

Membuat otak berkembang

Para peneliti di University of California, Berkeley, menemukan bahwa setelah mereka menempatkan tikus dalam situasi stres jangka pendek, maka akan menciptakan pertumbuhan sel-sel otak baru pada tikus.
 
“Kami pikir hal yang sama terjadi pada manusia, yaitu stres yang dikelola dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja. Stres yang sedang dan singkat seperti ujian yang akan datang atau persiapan untuk menyampaikan pidato di depan umum dapat meningkatkan kinerja kognitif,” ujar penulis studi Daniela Kaufer, PhD, seorang profesor biologi integratif.

Dapat meningkatkan kemampuan memori

"Jika seekor binatang bertemu dengan predator dan berhasil melarikan diri, penting untuk mengingat di mana dan kapan pertemuan itu terjadi," kata Kaufer kepada Berkeley Wellness.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Demikian juga, jika Anda berjalan menyusuri lorong dan seseorang mengancam Anda, penting untuk mengingat dengan tepat di mana Anda berada untuk menghindari lorong itu di kemudian hari.

Dapat memberikan energi

"Stres positif, yang dikenal sebagai 'eustress,' adalah pengalaman yang menawarkan bentuk gairah yang bermanfaat," kata Deborah Serani, PsyD.
 
Eustress memotivasi kita, mempertajam indera kita, dan membantu kita memecahkan masalah dengan sukses. Stres yang baik sebenarnya menciptakan jalur saraf baru dan merangsang endorfin yang sehat.
 
"Stres yang sehat berkaitan dengan tantangan seperti memberikan pidato, menerima promosi di tempat kerja, tampil di atas panggung, memiliki bayi, atau pindah ke rumah baru," sambung Deborah.

Membantu keluar dari zona nyaman

Lonjakan energi yang diberikan oleh stres jangka pendek juga dapat membantu Anda fokus. Stresor seperti berlari maraton, mengikuti ujian, memulai pekerjaan baru, memberikan presentasi, bertemu teman baru, melakukan hobi baru, menikah, atau menjadi orang tua baru akan memulai neurobiologi dengan membuat Anda keluar dari zona nyaman.
 
"Inilah sebabnya mengapa beberapa orang bekerja lebih baik di bawah tekanan karena stres jangka pendek membantu otak Anda fokus pada satu tugas yang perlu dilakukan," kata Dr Serani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif