Ini Perbedaan Flu dengan Pilek Biasa

medcom.id, Jakarta: Banyak orang tak bisa membedakan penyakit flu dan pilek biasa karena keduanya memiliki gejala awal yang sama. Meski demikian, flu jauh lebih para daripada pilek dengan gejala yang lebih banyak. 
 
Flu atau influenza memiliki gejala yang lebih intens seperti demam, panas dingin, batuk, sakit tenggorokan, hidung ingusan, pegal, sakit kepala, dan pusing. Penyakit ini juga biasanya berhubungan dengan komplikasi kesehatan yang serius, seperti pneumonia, infeksi bakteri, dan peradangan pada jantung atau otak; dan pada mereka yang sudah mengidap penyakit serius. 
 
(Baca juga: Gede Pasek Tak Terima Agus Yudhoyono Disebut 'Anak Ingusan')
"Infeksi virus flu pada sistem pernapasan dapat memicu respons peradangan yang ekstrim dalam tubuh dan menyebabkan sepsis, respons yang membahayakan tubuh pada infeksi. Flu juga bisa membuat masalah kesehatan semakin buruk," demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). 
 
Pada anak-anak, flu bisa menyebabkan muntah dan diare.
 
CNN menjelaskan bahwa rasa sakit pada flu merupakan pertanda bahwa tubuh mengeluarkan kimia yang membantu sel darah putih melawan infeksi. Namun, bila rasa sakit tersebut hingga melumpuhkan, segera hubungi dokter. 
 
Berdasarkan waktu, flu biasanya terjadi sekitar 7-10 hari. Namun, selama 3-4 minggu, virus tersebut masih ada di sekitar penderita.
 
"Meskipun virus sudah tak ada dalam tubuh, Anda masih bisa merasakan gejalanya," demikian menurut para peneliti Amerika. Sementara, pilek lebih cenderung menunjukkan gejala sengau. 
 
"Orang yang terkena flu biasanya ingusan dan sering bersin, namun tidak dengan pilek," demikian menurut Pelayanan Kesehatan Nasional di Inggris. 
 

 



 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)