Kira-kira apakah orang tua perlu memberikan susu tambahan saat melakukan ini? Dr. Christy Sitorus, CIMI Selaku Konselor Menyusui dan Instruktur Pijat Bayi Sertifikasi Internasional memaparkan bahwa sesungguhnya susu tambahan tidak perlukan. Yang penting kebutuhan sehariannya sudah terpenuhi.
“Sebenarnya jika bayi sudah bisa makan makanannya dengan baik dan memiliki status gizi atau pertumbuhan yang baik, susu tambahan tidak diperlukan,” jelasnya dalam Roompi di Orami Parenting App dengan Tema Weaning with Love: Cara Terbaik Menyapih Tanpa Paksaan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ini karena kandungan yang ada di susu bisa didapatkan dari makanan atau minuman lain yang sudah bisa dikonsumsi anak.
“Susu adalah salah satu dari banyak sumber kalsium di dunia ini. Sumber kalsium yang lain ada di sayuran (brokoli, pokcoy), tahu, ikan teri ,keju, jus jeruk dan lain lain. Utamakan memberi makan dengan gizi lengkap karena susu hanyalah variasi dalam menu makanan anak, bukan menu yang utama ya,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa memberikan susu sebagai sumber konsumsi anak yang utama justru akan menghambat proses menyapih. Berikan makanan atau minuman yang sesuai dengan umurnya.
“Menjadikan susu sebagai sumber utama akan mendorong anak sulit makan. Jika sulit makan, evaluasi kembali variasi makanan dan aturan atau pola makannya,” ungkapnya.
“Dulu kita memang pakai pedoman 4 sehat 5 sempurna. Namun ini sudah kita tinggalkan hampir 10 tahun sebenarnya. Sekarang menjadi ‘Gizi Seimbang’ ya,” tekannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
