Dijelaskan Anish Sheth selaku kepala gastroenterologi dengan University Medical Center of Princeton, nama ilmiah dari keadaan tersebut adalah borborygmi.
"Saat kita tak makan sebentar, usus mengaktifkan fungsi 'pengurus rumah tangga' yang menyapu sisa-sisa," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Gerakan usus yang cepat dan menyapu ini dikenal sebagai kompleks motor migrasi (MMC), dan inilah cara tubuh mempersiapkan usus untuk makanan selanjutnya. Cara kerja MMC adalah dengan mendorong udara dan cairan. Ibaratnya, seperti membilas toilet yang praktis namun berisik.
Sheth memberi beberapa saran praktis untuk menghindari momen memalukan tersebut. Pertama, ambil makanan untuk camilan. Meski hanya beberapa suap, setidaknya makanan tersebut akan menghentikan kerja usus untuk bersih-bersih.
Selain itu, air juga bisa dijadikan alternatif, meski tak secepat makanan.
Menahan napas juga dapat meredam timbulnya suara tersebut. Namun, sayangnya cara tersebut dapat berdampak buruk karena memaksa udara yang masuk ke dalam perut lebih banyak.
Meskipun hal ini normal, sebaiknya Anda mulai waspada jika mulai menimbulkan perubahan dalam pencernaan. Misalnya, jika kebiasaan tersebut mulai berbarengan dengan mulas, mual, gas berlebih, konstipasi, atau diare dan perubahan tersebut terjadi lebih dari beberapa minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)