Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin.
Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin.

Langkah Mudah Cara Belajar Trading Crypto bagi Pemula

Annisa ayu artanti • 12 September 2025 18:12
Jakarta: Crypto bukan lagi sekadar tren, tapi sudah jadi salah satu instrumen investasi populer di dunia. 
 
Bagi pemula, dunia trading mungkin terlihat rumit dengan grafik, istilah asing, dan harga yang naik-turun cepat. 
 
Tapi jangan khawatir, dengan langkah yang tepat, siapa pun bisa mulai belajar trading crypto dari nol hingga percaya diri.

Apa itu trading crypto?

Trading crypto adalah aktivitas jual-beli aset seperti Bitcoin atau Ethereum dalam periode singkat untuk meraih keuntungan dari fluktuasi harga. 

Berbeda dengan investasi jangka panjang (HODL), trading fokus pada analisis teknikal, momentum pasar, dan disiplin strategi.
 
Kelebihan trading crypto:
- Potensi keuntungan tinggi, meski risikonya juga besar.
- Pasar buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
- Banyak pilihan aset dengan karakteristik berbeda.
 
Kekurangannya:
- Risiko tinggi karena volatilitas harga.
- Membutuhkan pemahaman teknis, waktu, dan kedisiplinan ekstra.

Jenis-jenis trading crypto populer

Berikut adalah gaya trading yang populer di kalangan trader crypto:
  1. Day Trading - beli-jual dalam sehari untuk memanfaatkan volatilitas.
  2. Swing Trading -  tahan posisi beberapa hari/minggu.
  3. Scalping - trading cepat dengan target profit kecil tapi sering.
  4. HODL / Investasi Jangka Panjang - simpan bertahun-tahun dengan keyakinan nilai meningkat.
Baca juga: Top 5 Aplikasi Saham Terbaik Aman & Terpercaya 2025

Langkah awal trading crypto bagi pemula

Bagi pemula, berikut langkah paling praktis untuk memulai trading crypto:
  1. Pilih aplikasi trading crypto legal – gunakan aplikasi terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti1. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
  2. Daftar & verifikasi akun (KYC) – unggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
  3. Pengenalan & edukasi trading crypto – sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang  seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap4.
  4. Deposit dana – Setelah verifikasi, lakukan deposit via transfer bank, e-wallet (OVO, Dana, GoPay), atau virtual account; nominal fleksibel mulai Rp10 ribu.
  5. Pilih Aset Kripto yang Tepat – Pemula biasanya mulai dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
  6. Analisis Pasar Sebelum Trading - Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
  7. Terapkan Manajemen Risiko - Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
  8. Mulai Trading (Buy/Sell) & Pantau Posisi - Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.

Analisis pasar dalam trading Crypto 

Analisis Fundamental
Fokus pada faktor eksternal: regulasi (mendukung/membatasi adopsi), perkembangan teknologi blockchain yang meningkatkan utilitas, serta berita global seperti kolaborasi perusahaan besar. Ini memberi gambaran jangka menengah–panjang tentang prospek aset.
 
Analisis Teknikal
Gunakan data historis harga & volume untuk memprediksi arah berikut. Indikator umum:
 
- RSI: mendeteksi kondisi overbought/oversold.
- MACD: membaca momentum tren.
- Moving Average: mengukur arah tren.
- Candlestick pattern: sinyal reversal/continuation.

Manajemen risiko dan strategi trading crypto

  1. Batasi Risiko per Transaksi - Misalnya hanya 2–5 persen dari total modal di setiap transaksi. Dengan cara ini, kerugian di satu posisi tidak akan langsung menggerus seluruh portofolio.
  2. unakan Stop Loss - Menutup posisi otomatis di level tertentu agar kerugian tak membesar.
  3. Hindari FOMO (Fear of Missing Out) - Jangan membeli hanya karena harga naik tajam/ramai dibicarakan; patuhi rencana.
  4. Diversifikasi Aset - Jangan menaruh semua modal pada satu koin atau token saja. 

Alat dan fitur penting dalam trading crypto

- Stop Loss & Take Profit - Fitur ini membantu trader menjual aset secara otomatis di level harga tertentu. 
- Limit Order & Market Order - Limit Order memungkinkan trader menentukan harga tertentu, dan order hanya akan tereksekusi ketika harga mencapai level tersebut. 
- Price Alert - Price alert atau notifikasi harga memberi peringatan saat aset crypto menyentuh level target yang telah ditentukan.

Kesalahan umum pemula saat trading crypto

  1. Lakukan Riset (DYOR – Do Your Own Research) - Sebelum membeli aset crypto, pastikan kamu memahami proyeknya: tim pengembang, use case, komunitas, dan prospeknya. Dengan riset mandiri, kamu bisa terhindar dari aset yang hanya sekadar hype atau berisiko tinggi.
  2. Overtrading - Terlalu sering membuka dan menutup posisi justru bisa menguras modal karena biaya transaksi bertambah dan keputusan sering diambil tanpa analisis matang. 
  3. All-in pada Satu Aset - Menaruh seluruh modal pada satu aset sangat berisiko karena jika harga turun drastis, kerugian bisa sangat besar.
  4. Ikut Tren Tanpa Analisis - Banyak pemula membeli hanya karena tren atau rekomendasi media sosial tanpa riset sendiri. 
  5. Tidak Menggunakan Stop Loss - Mengabaikan stop loss bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar dari yang direncanakan.
  6. Hindari FOMO & FUD - Jangan mengambil keputusan hanya karena takut ketinggalan (FOMO - Fear of Missing Out) saat harga naik, atau panik berlebihan (FUD - Fear, Uncertainty, Doubt) saat harga turun. Tetap disiplin mengikuti strategi dan rencana trading yang sudah dibuat.

Perbandingan Aset Populer (per 7 Sept 2025)

Bitcoin (BTC): Rp1,82 Miliar – dianggap emas digital, relatif stabil.
Ethereum (ETH): Rp70,7 Juta – basis DeFi & NFT.
Solana (SOL): Rp3,37 Juta – blockchain cepat, volatil tinggi.
BNB: Rp14,4 Juta – token ekosistem Binance.
 
Baca juga: 5 Aplikasi Trading Terpercaya untuk Trader Pemula, Cocok di 2025 

FAQ seputar trading Crypto

Untuk mencoba satu hal yang baru pasti menimbulkan keraguan dan pertanyaan. Begitu juga ketika sesorang mau mulai trading crypto. Berikut beberapa hal yang kerap menjadi pertanyaan untu seseorang memutuskan trading crypto
 
1. Langkah awal trading crypto?
Pilih aplikasi yang sudah terdaftar di OJK dan Bappebti serta memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001 seperti Pluang. Setelah itu, daftar akun, lakukan verifikasi identitas (KYC), deposit dana, lalu beli aset pertama seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
 
2. Apa resiko trading Crypto?
Trading crypto memiliki risiko tinggi karena harganya sangat fluktuatif dalam waktu singkat. Selain itu, faktor eksternal seperti regulasi dan sentimen pasar global juga bisa mempengaruhi harga secara drastis.
 
3. Main crypto minimal berapa?
Mulai main crypto modal kecil. Pluang memungkinkan investasi dari Rp10.000. Karena bisa beli pecahan, tak perlu 1 koin penuh, Rp100 ribu cukup untuk belajar dan berinvestasi bertahap.
 
4. Trading crypto pakai aplikasi apa?
Pluang adalah aplikasi crypto terbaik di Indonesia yang telah teregulasi5 dan memperoleh rating 4,8 di Google Play Store. Selain aset crypto dan derivatif seperti crypto futures, Pluang juga menyediakan akses ke saham Amerika, ETF, options, emas, hingga reksa dana. Biaya kompetitif, fitur pro, dan konten edukasi komprehensif membantu pengguna mempersiapkan diri sebelum terjun ke pasar.
 
5. Bagaimana cara membeli dan menjual aset kripto?
Di exchange yang terdaftar di OJK & Bappebti, pilih aset, masukkan nominal, konfirmasi pembelian. Untuk menjual, pilih aset di portofolio, tentukan jumlah, hasil penjualan masuk ke saldo akun.
 
6. Berapa harga crypto hari ini rupiah?
Harga crypto berubah setiap detik. Per 7 September 2025:
- Bitcoin: Rp1.828.000.000
- Ethereum: Rp70.700.000
Untuk update real-time, cek aplikasi Pluang.
 
7. Berapa nilai $1000 dalam crypto?
Nilainya tergantung koin yang dibeli:
- $1000 = 0.009 BTC (harga Rp1,8 Miliar/BTC).
- $1000 = 0.233 ETH (harga Rp70,7 Juta/ETH).
 Cek langsung di Pluang untuk kurs terbaru.
 
8. Apakah pemula bisa untung dari trading crypto?
Bisa, asal memahami risiko, mulai dengan modal kecil, disiplin pada strategi, dan terus belajar. Banyak trader pemula rugi karena FOMO dan tidak punya trading plan.
 
Trading crypto bisa memberi profit tinggi, namun risikonya tidak kecil. Rahasia sukses: gunakan aplikasi aman seperti Pluang5, pelajari analisis teknikal & fundamental, jalankan manajemen risiko, dan tetap disiplin pada strategi. Mulailah dengan modal kecil, ikuti harga real-time, dan terus belajar supaya lebih percaya diri di pasar crypto 24/7.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan