“Demensia Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang menyerang otak, sebagian besar terjadi pada usia tua. Sekitar 60 -80 persen menyebabkan gangguan kognitif antara lain kepikunan, tidak mampu melakukan aktivitas, hubungan sosial memburuk,” jelas Ketua Studi Neurobehavior PERDOSSI, dr. Astuti, Sp.S(K), dalam acara Digital Media Briefing: Pikun Bukan Hal Normal, Kenali Gejala dan Segera Obati.
Menurut dr. Astuti, gejala umum dari Demensia Alzheimer di antaranya adalah:
1. Gangguan daya ingat
Sering lupa akan kegiatan yang baru saja terjadi, lupa janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali, lupa tempat memarkirkan kendaraan (dalam frekuensi tinggi).2. Sulit fokus
Sulit melakukan aktivitas, pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, mengoperasikan telepon, handphone, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.3. Sulit melakukan kegiatan familiar
Seringkali sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, bingung cara mengemudi, sulit mengatur keuangan.4. Disorientasi
Bingung akan waktu (tanggal, hari-hari penting), bingung di mana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di sana, tidak tahu jalan pulang kembali ke rumah.5. Kesulitan memahami visuo spasial
Sulit untuk membaca, mengukur jarak, membedakan warna, menggunakan sendok atau garpu, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin, menuangkan air di gelas namun tumpah dan tidak tepat penuangannya.6. Gangguan berkomunikasi
Kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat untuk menjelaskan suatu benda, seringkali terhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.7. Menaruh barang tidak pada tempatnya
Lupa di mana melakukan sesuatu, bahkan kadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.8. Salah membuat keputusan
Berpakaian tidak sesuai, memakai kaus kaki berbeda-beda antara kiri dan kanan. Tidak dapat merawat diri dengan baik, tidak dapat memahami jumlah uang yang perlu dibayar dalam transaksi.9. Menarik diri dari pergaulan
Tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati, tidak terlalu semangat untuk pergi bersosialisasi.10. Perubahan perilaku dan kepribadian
Terjadi perubahan secara drastis, menjadi lebih bergantung kepada anggota keluarga lainnya, lebih mudah marah daripada biasanya.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)