5 Hal yang dapat Menyebabkan Detak Jantung Naik Saat Maraton

medcom.id, Jakarta: Saat melakukan persiapan maraton, latihan yang dilakukan tentu berbeda setiap harinya. Hal tersebut, terkadang menyebabkan irama jantung meningkat, yang artinya Anda harus menurunkan intensitas olahraga. 
 
Berikut adalah beberapa penyebab peningkatan irama jantung selama latihan maraton menurut Rick Muhr, pelatih lari dan ketahanan di Boston Marathon and Octane Fitness, seperti dilansir Thehealthsite.com 
 


1. Pola makan yang buruk
Pola makan seimbang adalah salah satu hal penting dalam perencanaan olahraga maraton. Mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah lemak serta menghindari makanan proses dan sarat gula adalah hal yang disarankan saat sedang dalam program latihan. 


2. Dehidrasi
Tak melulu air putih, Anda juga bisa mengonsumsi jus buah segar dan sup untuk menjaga tubuh agar asupan cairan dalam tubuh tercukupi. Pastikan Anda minum 8-10 gelas dalam sehari. 
 
(Baca juga: Ini Persiapan Penting Sebelum Ikuti Lari Maraton)
 


3. Kurang tidur
Diperlukan waktu tidur setidaknya delapan jam untuk membantu tubuh memperbaiki tekanan yang dialami saat latihan maraton. Kurang tidur dapat mengganggu aktivitas lari dan menyebabkan berbagai komplikasi seperti pusing atau kelelahan. 
 


4. Olahraga terlalu keras
olahraga terlalu keras tanpa istirahat cukup dapat meningkatkan irama jantung. Idealnya, lakukan olahraga lima hari seminggu dengan jeda satu hari. 
 


5. Stres
Stres secara mental maupun fisik dapat meningkatkan irama jantung. Oleh karena itu, istirahat dan lakukan yoga atau latihan pernapasan untuk melepaskan stres. Selain itu, Anda juga bisa melakukan olahraga dengan tingkat intensitas rendah untuk menjauhkan diri dari perasaan tersebut.  
 

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)