Dalam situasi yang mengutamakan pertimbangan kesehatan dan keselamatan, terdapat tantangan dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar bagi siswa, orang tua, serta guru, termasuk pendidikan gizi. Literasi gizi semakin penting untuk dipelajari, dipahami, dan diterapkan oleh anak.
"Di tengah krisis kesehatan, tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia, kita harus benar-benar menyiapkan literasi gizi anak-anak kita, dimulai dari sekolah dasar," ujar Pakar Gizi Kesehatan Masyarakat dan Guru Besar FKM UI Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH., dalam webinar Gerakan Nusantara (Gernus) Menjadi Orang Tua Tangguh di Era Adaptasi Kebiasaan Baru oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menekankan bahwa dengan kebiasaan baru dan diberlakukannya program BDR, literasi gizi tidak hanya menjadi tanggung jawab guru dan siswa. Akan tetapi, juga membutuhkan peran aktif orang tua.