Virus Zika Mengancam, Kemenkes Luncurkan Travel Advisory

Rona virus zika
Sri Yanti Nainggolan • 04 Februari 2016 09:12
medcom.id, Jakarta: Kementrian Kesehatan, lewat website resminya mengunggah travel advisory terkait tata cara melindungi diri dari penyebaran virus Zika. 
 
Dalam travel advisory itu, Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila Farid Moeloek memberi pesan kepada para WNI agar menggunakan pakaian tertutup saat berkunjung ke negara yang mengalami kejadian luar biasa virus tersebut.
 
Beberapa cara melindungi diri dari nyamuk juga dipaparkan, di antaranya, selalu menggunakan obat oles anti nyamuk, tidur menggunakan kelambu, memasang kawat kassa anti nyamuk di kamar, serta segera memeriksakan diri ke dokter bila merasakan gejala penyakit.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Nila mengimbau agar para wanita hamil tidak berkunjung ke negara yang sedang darurat virus Zika.
 
"Jika terpaksa harus melakukan perjalanan, lindungi diri sebaik mungkin”, saran dia lewat siaran pers yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (4/2/2016).
 
Masyarakat yang baru kembali (dari negara yang mengalami KLB virus Zika) juga diminta memeriksakan kondisi kesehatan  dalam kurun waktu 14 hari setelah tiba di Indonesia.
 
“Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan seperti, demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, dan sakit kepala yang disertai mata merah. Jangan lupa sebutkan riwayat perjalanan Anda kepada dokter," pesan Nila.
 
Untuk mencegah penyebaran virus Zika, pemerintah mengambil langkah untuk mencegah kemungkinan masuknya virus dari luar negeri lewat tingginya intensitas lalu lintas barang dan manusia lintas negara. 
 
Beberapa upaya  telah dilakukan, di antaranya, meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk negara melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh bandara dan pelabuhan, serta meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan.
 
Nila berharap masyarakat tidak panik secara berlebihan dalam menanggapi perkembangan virus Zika.
 
Sebagai informasi, beberapa negara telah ditetapkan mengalami KLB virus Zika, di antaranya, Brazil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname. 
 
Beberapa negara juga dinyatakan memiliki status transmisi aktif, di antaranya: Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif