Dalam satu taklimat, menteri tersebut mengatakan sembilan kasus lain penularan vertikal dari ibu ke janin telah ditemukan, dan tiga bayi lahir cacat terkait virus itu.
Zika adalah virus yang dirularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang juga pengantar demam berdarah dengue dan chikungunya.
Hanya sebanyak 20 persen orang dewasa yang tertular memperlihatkan gejala tapi virus tersebut berbahaya buat perempuan hamil sebab virus itu bisa ditularkan dari ibu ke janin, atau melalui hubungan seksual atau transfusi darah, kata Espinoza, sebagaimana dilaporkan Xinhua, seperti dikutip Antara pada Jumat 5 Mei 2017.
Penyakit tersebut bisa membuat bayi dilahirkan dengan kepala lebih kecilatau kondisi cacat lain.
Espinoza meminta warga agar memperkuat upaya mereka guna melindungi perempuan hamil terserang virus itu.
Kementerian tersebut telah memimpin upaya melawan nyamuk di seluruh negeri itu dengan menyemprotkan bahan kimia dan menghancurkan tempat nyamuk bisa bertelur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News