9. Luka dan memar
Pernahkah Anda menemukan bekas di tubuh Anda dan tidak ingat pernah melukai diri sendiri? Kemungkinan hal itu terjadi saat Anda stres.Stres juga memicu pelepasan endorfin, pereda nyeri alami tubuh, sehingga nyeri sesekali bisa luput dari perhatian. Penelitian juga menunjukkan bahwa luka mungkin tidak sembuh dengan cepat saat Anda sedang stres.
10. Nyeri dada dan palpitasi
Jika Anda sedang stres dan tubuh Anda kekurangan beberapa nutrisi penting, kimiawi otak tidak bekerja dengan baik dan sistem kekebalan terganggu. Dalam kondisi ini, makanan dan minuman tertentu memiliki reaksi kimia yang parah di dalam tubuh.Selain itu, juga dapat menyebabkan serangan panik dan jantung berdebar. Stres juga membatasi pernapasan, memengaruhi tekanan darah, dan detak jantung.
11. Kejang kelopak mata
Kelopak mata mengandung sejumlah besar saraf sensorik dan merupakan area terakhir tubuh untuk bersantai. Sementara kejang otot disebabkan oleh penumpukan asam laktat.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat kita stres, asam laktat selaku produk limbah alami di tubuh, tidak terbawa. Hal ini menyebabkan kejang kelopak mata. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kekakuan di leher dan bahu.
12. Telinga berdenging
Stres merupakan faktor penyebabnya. Dalam keadaan normalnya, telinga mengirimkan aliran impuls saraf ke otak yang diartikan sebagai suara. Tetapi, stres dapat memicu telinga untuk mengirimkan aliran impuls abnormal, yang diartikan oleh otak sebagai tinnitus.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)