Menstrual migraine atau migrain saat haid adalah migrain yang dipicu oleh fluktuasi hormon dalam siklus bulanan wanita. National Institute of Health menggolongkan migrain saat haid ini sebagai episode migrain yang terjadi dua hari sebelum haid tiba dan tiga hari setelahnya.
Beberapa penelitian telah mengidentifikasi bahwa sekitar 70 persen wanita mengalami migrain menstruasi. Tapi, jenis migrain ini sering tidak terdiagnosis karena pada banyak wanita, serangan sering dimulai sebelum waktu haid atau tidak selama periode haid.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Migrain menstruasi biasanya dipicu oleh fase akhir prementrual pada hormon estrogen. Hormon ini akan meningkat sekitar waktu ovulasi datang.
(Baca juga: Migrain Disebabkan Oleh Konsumsi Nitrat Berlebih)

(Migrain menstruasi biasanya dipicu oleh fase akhir prementrual pada hormon estrogen. Hormon ini akan meningkat sekitar waktu ovulasi datang. Foto: Ariel Lustre/Unsplash.com)
Pengobatan migrain saat haid
Tidak ada pilihan pengobatan khusus untuk migrain ini. Tapi, kombinasi perawatan migrin tradisional, terapi alternatif dan mengetahui strategi yang berhubungan dengan hormon, dapat efektif mencegah migrain terus terjadi.
Obat-obatan seperti ibuproven dan naproxen dapat menjadi solusi pertama mengobati migrain. Stimulan yang ada dalam kafein terkadang digunakan sebagai pengobatan untuk migrain, meskipun kafein juga dapat berkontribusi terhadap migrain dan sakit kepala.
The Journal of Headache and Pain menunjukkan bahwa penghentian asupan kafein memberikan hasil yang lebih baik bagi penderita migrain. Pada mereka yang sering sakit kepala, asupan harian kafein dapat memperburuknya dan menyebabkan lebih sering terkena sakit kepala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)