Apakah Telur Berwarna Coklat Lebih Sehat?

Warna cangkang telur berbeda karena berasal dari lingkungan tempat ayam itu hidup. Tapi Bonnie Taub-Dix, RDN, CDN, seorang ahli diet dan penulis buku "Read It Before You Eat It" mengatakan bahwa warna cangkang telur tidak ada hubungannya dengan kualitas dan nutrisi telur.
 

 
Jakarta: Telur memang dikenal memiliki kendungan protein yang tinggi yang sangat baik untuk tubuh. Salah satu pertimbangan dari banyak orang dalam memilih telur adalah warna dari cangkang telur.
Cangkang telur yang berwarna coklat dianggap memiliki kandungan telur yang lebih baik dibandingkan yang berwarna pucat. Padahal sebenarnya, cangkang telur tidak berpengaruh terhadap isi dari telur itu sendiri.
 
"Warna cangkang telur pada dasarnya berdasarkan dari jenis ayamnya itu sendiri," ujar Bonnie Taub-Dix, RDN, CDN, seorang ahli diet dan penulis buku "Read It Before You Eat It."
 
"Karena coklat terlihat seperti warna yang lebih 'alami' dan lebih menonjol, sering memberi kesan bahwa telur coklat lebih sehat," kata Taub-Dix. Tapi, katanya itu benar-benar tidak benar.
Warna cangkang telur tidak ada hubungannya dengan kualitas dan nutrisi telur.
 
"Semua telur umumnya merupakan sumber vitamin D dan B12 yang baik, dan sumber protein berkualitas tinggi yang sangat terjangkau," kata Taub-Dix. Pada intinya, kualitas telur berasal dari lingkungan tempat ayam itu hidup.
 
Jika Anda membesarkan dua jenis ayam yang berbeda dengan kondisi yang sama dan diberikan pakan yang sama, dan meskipun telur mereka terlihat berbeda namun tetap saja keduanya memberikan nutrisi yang sama.
 

(Warna cangkang telur tidak ada hubungannya dengan kualitas dan nutrisi telur. Foto: Pexels.com)

Pengaruh warna telur yang berbeda

Dalam beberapa kasus, perubahan warna kulit telur dari telur ayam tertentu dapat mengindikasikan cacat atau masalah, menurut North Carolina State University.
 
Misalnya saja, jika ayam tersebut biasa menghasilkan telur berwarna putih dan tiba-tiba menghasilkan telur berwarna kuning, itu bisa menjadi pertanda bahwa ayam tersebut mengalami stres berat.
 
Sama seperti warna kulit telur yang tidak memengaruhi nilai gizi dari isinya, warna cangkang telur juga tidak memengaruhi rasa. Kesegaran telur dan cara penyimpanannya yang dapat memengaruhi rasanya.
 
Menurut North Carolina State University, telur yang disimpan di dekat makanan berbau kuat (seperti di lemari es) sering menyerap sebagian rasanya.
 
Namun, mungkin ada satu alasan yang bisa menjelaskan mengapa beberapa telur coklat memiliki label harga yang lebih tinggi.
 
"Jenis ayam yang bertelur coklat cenderung lebih besar dan mungkin lebih mahal untuk diberi makan dan dipelihara," tutupTaub-Dix.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)