Sekarang anak tak lagi belajar di sekolah melainkan di rumah dengan bantuan internet. Hal ini membuat orang tua jadi harus ikut lebih terlibat dalam kegiatan belajar mengajar anak.
Beberapa orang tua di sini mungkin jadi lebih lelah dengan kebijakan yang ada. Kendati demikian kebiasaan baru ini bisa memberikan beberapa manfaat untuk anak itu sendiri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Psikolog Klinis Anak Remaja dan Keluarga, Roslina Verauli, M.Psi., Psi menjelaskan bahwa peran orang tua dalam proses belajar mengajar seiring dengan waktu mengalami perubahan.
Menurut literatur yang ia baca zaman dahulu peranan orang tua dalam proses ini begitu besar.
“Zaman dahuulu orang tua mengajar dan melatih anak berbagai keterampilan yang dibutuhkan anak untuk mampu mandiri,” ungkapnya dalam Webinar bertajuk Mengelola Pembelajaran Adaptif, Fleksibel, dan Akomofatif.
Kemudian, hal itu mulai ditinggalkan dengan adanya sekolah. “Pendidikan diserahkan kepada sistem pendidikan yang ada, orang tua berperan dalam mengasuh dan menyayangi anak,” paparnya.
Dan menurutnya, untuk saat ini peran orang tua berubah lagi. Orang tua diminta agar bisa lebih kompeten dalam menggabungkan pendidikan dan pengasuhan.
“Dibutuhkan orang tua yang kompeten dan efektif dalam mengajarkan dan mengasuh anak sesuai kebutuhan usia dan kemampuan,” ujarnya.
Dan dengan seperti itu, orang tua jadi lebih terlibat. Menurut Roslina keterlibatan orang tua dalam proses belajar mengajar memberikan beberapa manfaat seperti:
1. Prestasi anak menjadi lebih baik
2. Anak memiliki sikap yang positif terhadap sekolah
3. Tingkat kehadiran anak di kelas lebih tinggi
Tentunya tiga hal ini akan berdampak bagi proses pertumbuhannya. Jadi jangan sampai Anda sebagai orang tua tak telibat di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
