Dewi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi oleh Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando berdasarkan SK Bupati Tanggamus No. b.56/34/08/2020 tanggal 13 Januari 2020. Bersamaan dengan hal tersebut, Kabupaten Tanggamus juga dicanangkan sebagai kabupaten literasi, pada Senin, 20 Januari 2020.
Menurut Dewi, Kabupaten Tanggamus telah lama melaksanakan aktivitas literasi sejak beberapa tahun lalu dan pernah mendapat penghargaan tingkat nasional. Dewi meyakini kemajuan apa pun tidak akan optimal jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mampu fleksibel dan adaptif dengan kemajuan zaman.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"SDM yang handal tersebut harus berbudaya gemar membaca. Bagaimana kita menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas berawal dari kegemaran membaca," tegas Dewi.
Dalam kesempatan tersebut Dewi menyampaikan harapan kepada Perpustakaan Nasional agar Kab. Tanggamus mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan gedung perpustakaan serta unit mobil perpustakaan keliling demi mewujudkan cita-cita kabupaten literasi.
Program lain yang digerakkan Kabupaten Tanggamus untuk menyukseskan diri sebagai kabupaten literasi adalah dengan menggalakkan "Gerakan Satu ASN Satu Buku". Di samping program “Tanggamus Bercerita” yang diselenggarakan setiap Sabtu sore.
Pencanangan Kabupaten Tanggamus sebagai kabupaten literasi didukung oleh 20 kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Tanggamus dengan ikut menandatangani lembar komitmen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)