Bila sekarang Anda masih belum memiliki hobi tersebut. Mungkin Anda bisa memulainya dari hidroponik skala rumah tangga.
Tito Octoriadi S.Si, Pengguat hidroponik lulusan Departemen Biologi, IPB menjelaskan bahwa hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya menanam seperti ini lebih menguntungkan. Ini karena prosesnya jadi lebih efisien. “Efisiensi tenaga & waktu, steril, efisien dalam penggunaan air, efisiensi lahan, kuantitas dan kualitas hasil, dan dapat ditanam sepanjang tahun,” ungkapnya dalam Aplikasi Orami Parenting.
Dengan cara ini, Anda tak perlu keluar banyak dana. Anda bisa memanfaatkan apa yang ada di rumah. “Hidroponik skala rumah tangga memanfaatkan ruang di sekitar rumah, memanfaatkan barang-barang bekas seperti wadah plastik yang dimodifikasi menjadi hidroponik sederhana,” ujarnya.
Hasilnya bisa Anda konsumsi sendiri atau bahkan Anda jual ke orang-orang terdekat. “Produksi sayuran ditujukan untuk kebutuhan sehari-hari . Dijual di lingkungan terdekat, teman kerja, warung terdekat,” ujarnya.
Ia sangat menganjurkan Anda untuk mencoba hidroponik skala rumah tangga. Ini nampak sederhana namun bisa menghasilkan keuntungan besar.
“Berkreasi dengan hidroponik skala kecil atau rumah tangga terlebih dahulu adalah langkah awal yang baik untuk memanfaatkan hobi kita menjadi lahan usaha yang menguntungkan dalam skala yang lebih besar,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
