“Keluhan pada saat hamil tentunya akan berbeda pada setiap individu. Dan perlu sekali mengetahui mana keluhan yang masih tergolong normal dan keluhan yang harus diperiksakan ke dokter. Apalagi, ada banyak mitos-mitos yang juga sering beredar mengenai wanita hamil,” ujar dr. Muhammad Fadli, Sp. OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RS Pondok Indah – Pondok Indah, dalam Live Webinar RS Pondok Indah Group.
Menurut dr. Fadli, keluhan pada masa kehamilan akan berbeda-beda pada setiap fase kehamilan. Contohnya, pada trimester pertama keluhan yang sering muncul adalah kram perut bawah atau spotting, perdarahan pervagina, gerah dan letih, nyeri payudara, moodswing, peningkatan frekuensi BAK, kembung dan konstipasi, morning sickness, dan peningkatan berat badan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Pada saat terjadi ovulasi, akan terjadi implantasi di dinding rahim. Dan pada saat terjadi, dinding rahim akan sedikit luka, sehingga menyebabkan sedikit nyeri pada perut kanan bawah. Biasanya akan muncul flek merah dengan volume yang sedikit selama 1 – 3 hari,” ujar dr. Fadli.
Keluhan lain pada trimester pertama adalah rasa gerah dan letih yang cukup sering dirasakan oleh ibu hamil. Pada saat hamil, metabolisme tubuh akan meningkat, detak jantung pun akan meningkat sehingga suhu tubuh akan meningkat.
"Saran saya adalah menjaga agar tetap terhidrasi dan minum air putih 2,5 – 3,5 liter per hari. Tidur dan istirahat yang cukup,” ujar dr. Fadli.
“Pada usia kehamilan 4 – 6 minggu juga biasanya ada keluhan nyeri payudara. Untuk mengatasinya, biasa diakali dengan menggunakan sports bra yang tidak memiliki kawat,” tambah dr. Fadli.
Kemudian pada trimester pertama juga terkadang wanita hamil mengalami moodswing. Ini biasanya karena hormon estrogen dan progesteron yang tinggi sehingga menyebabkan perubahan emosional.
Pada trimester pertama ini, selain asupan air putih yang cukup dr. Fadli juga menyarankan untuk melakukan olahraga.
“Olahraga apa saja bisa dilakukan, asal yang tidak berisiko terkena benturan. Berenang atau berjalan kaki bisa menjadi pilihan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
