Melalui tagline “SDM Unggul Indonesia Maju” pada peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, kita terus memberikan rasa optimis dalam penguatan budaya literasi walaupun pandemi Covid-19 masih menyeliputi bangsa kita.
"Peranan strategis perpustakaan melalui kegiatan pembudayaan kegemaran membaca dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia telah ditempatkan dalam posisi prioritas,” ucapnya.
Artinya, lanjutnya, keberhasilan ini menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan bidang perpustakaan termasuk seluruh duta baca Indonesia serta seluruh pegiat literasi di negeri ini. Hal itu untuk menyatukan derap langkah bersama untuk tidak henti-henti untuk memberikan pelayanan dan juga pengabdian untuk peningkatan indeks literasi masyarakat Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peran penting perpustakaan dalam pembangunan nasional juga sangat dibutuhkan untuk tercapainya pembangunan strategis nasional yaitu percepatan major project. Yaitu proyek pembangunan strategis nasional dalam mendukung 10 destinasi parawisata prioritas, percepatan penurunan kematian dan stunting dan juga Pendidikan dan pelatihan industry 4.0. Maka peran perpustakaan melalui peningkatan literasi, sebagai berikut:
1. Peningkatan kapasitas SDM parawisata dan industri.
2. Literasi untuk gizi keluarga dalam upaya penanganan stunting.
3. Pengembangan implementasi teknologi tepat guna di masyarakat.
4. Perkuatan pembangunan science techno park di 4 universitas.
Oleh karena itu, perpusnas terus melakukan terobosan dan inovasi untuk mendorong seluruh perpustakaan di Indonesia menjadi pelopor. Dan ambil bagian dalam gerakan literasi masyarakat untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Melalui perpustakaan akan terwujud masyarakat berpengetahuan, maka budaya baca menjadi salah satu pilar utama dalam membangun cognitive skill seseorang sehingga meningkat kreativitas, inovasi dan produktivitas masyarakat.
