Syarif Bando menyampaikan bahwa setelah terselenggaranya acara semakin menguatkan bahwa kegemaran membaca anak Indonesia itu tinggi dan indeks literasi anak indonesia itu tinggi. Karena untuk terbiasa bertutur tentang suatu informasi, anak-anak sudah mencari informasi lebih terlebih dahulu mengenai tema yang akan disampaikan.
Syarif bando juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah provinsi di Indonesia karena untuk pertama kalinya, acara lomba bertutur tingkat nasional dihadiri oleh seluruh perwakilan provinsi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tujuan lomba ini disambut antusias dari kawan-kawan. Yaitu untuk membangun masa depan bangsa indonesia melalui penguasaan literasi,” katanya.
Dewan juri terdiri dari Subekti Makdriani (Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional), Kunduri (Pendongeng), Awam (Pendongeng), Roslina Verauli, (Psikolog Anak) dan Ana P Dewiyana (Penulis buku anak).
Dewan juri menetapkan ada 12 pemenang yang diumumkan, diantaranya yaitu:
Juara 1 :
Nama : Latisya Arwa Jossi
Judul Cerita : Asal-Usul Pulau Tapai
Utusan Dari : Provinsi Kepulauan Riau
Juara 2 :
Nama : Rifhan Hijazi
Judul Cerita : Tung-Tung Gasing
Utusan Dari : Provinsi Jambi
Juara 3 :
Nama : Maya Dwi Andini
Judul Cerita : Kisah Sang Bagalbo Sakti Dari Gua Gunung Wangi
Utusan Dari : Provinsi Jawa Tengah