Momen Selasa Wagean Malioboro kali ini dimanfaatkan masyarakat Yogyakarta untuk merayakan Hari Batik Nasional. (Foto: Dok. Medcom.id/Patricia Vicka)
Momen Selasa Wagean Malioboro kali ini dimanfaatkan masyarakat Yogyakarta untuk merayakan Hari Batik Nasional. (Foto: Dok. Medcom.id/Patricia Vicka)

Flashmob Kebaya Ramaikan Hari Batik Nasional di Malioboro

Rona hari batik nasional
Patricia Vicka • 02 Oktober 2019 13:24

Yogyakarta: Momen Selasa Wagean Malioboro kali ini dimanfaatkan masyarakat Yogyakarta untuk merayakan Hari Batik Nasional. Walau hari Batik jatuh pada 2 Oktober 2019, namun warga Yogyakarta sudah merayakannya sejak Selasa 1 oktober 2019.
 
Sejak sore sejumlah komunitas pecinta batik menggelar berbagai macam kegiatan disepanjang jalan legendaris ini.
 
Kegiatan yang diadakan diantaranya fashion show dan pawai batik. Fashion show ini dimulai dari depan hotel Inna Garuda hingga benteng Vredeburg. Puluhan peserta yang berjumlah puluhan orang mengenakan pakaian serta celana dan rok batik dari berbagai daerah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Suasana pun semakin bertambah meriah dengan adanya flashmob dan tari-tarian dari komunitas perempuan kebaya. Para peserta menari dengan energi dengan menggunakan kebaya tradisional lengkap dengan sanggul gulung tenguk di belakang. Mereka menari dengan lincahnya di depan kantor DPRD DIY.
 
"Melalui tarian kami ingin mengampanyekan agar kebaya dikenakan sebagai busana sehari-hari," ujar Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya Margareta Tinuk di Malioboro Yogyakarta, Selasa 1 Oktober 2019 sore.
 
Flashmob Kebaya Ramaikan Hari Batik Nasional di Malioboro
(Momen Selasa Wagean Malioboro kali ini dimanfaatkan masyarakat Yogyakarta untuk merayakan Hari Batik Nasional. Suasana pun semakin bertambah meriah dengan adanya musik, flashmob dan tari-tarian dari komunitas perempuan kebaya. Foto: Dok. Medcom.id/Patricia Vicka)
 
Sementara di sisi selatan diadakan pula belajar membatik. Kain batik dibentangkan di depan Pasar Beringharjo. Para seniman dan budayawan memberikan kesempatan kepada warga untuk menggambar motif batik di dalam kain tersebut.
 
Selasa Wagean dan juga dimanfaatkan oleh Airnav cabang Yogyakarta untuk mensosialisasikan keselamatan penerbangan. Airnav mengadakan talk show prosedur keselamatan penerbangan di sisi utara Malioboro.
 
General Manager (GM) Airnav cabang DIY, Ratna Mustikaningsih mengatakan seminar ini digelar agar karena masih banyak masyarakat yang membahayakan penerbangan.
 
"Masih banyak masyarakat yang sering menerbangkan balon udara atau bermain lampu laser. Berbahaya itu . Makanya kami sosialisasikan hal-hal yang dapat membahayakan penerbangan di kegiatan Selasa Wage ini," jelas Ratna.
 
Kegiatan lainnya yang diadakan di Malioboro adalah konser mini biola, pembacaan puisi perjuangan, talkshow kopi dan musik performance.
 
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengatakan pihaknya akan terus menggandeng komunitas untuk menghidupkan kegiatan Selasa Wagean di Malioboro.
 
"Kami memplot Selasa Wage agar bisa memberikan ruang kepada warga untuk berekspresi dan melakukan berbagai macam kegiatan santai," kata Singgih.
 
Kegiatan Selasa Wage diadakan tiap 40 hari sekali selama kegiatan berlangsung kendaraan pribadi dilarang melintas di Jalan Malioboro. Hanya Trans Jogja, dan kendaraan umum seperti becak, andong dan sepeda yang boleh melintas di jalan icon Yogyakarta ini.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif