Ilustrasi batik klasik. DOK IG BRIN/Suyami
Ilustrasi batik klasik. DOK IG BRIN/Suyami

Batik Klasik Menyimpan Beragam Makna Fisolofis Kehidupan

Renatha Swasty • 02 Oktober 2025 19:03
Jakarta: Setiap motif batik klasik memiliki makna dan doa. Motif batik juga tersimpan harapan mendalam, mulai dari upacara kehamilan (tingkeban), pernikahan, hingga kematian.
 
Batik klasik memiliki tempat istimewa dalam kehidupan masyarakat Jawa karena setiap motifnya mengandung makna mendalam. Batik juga berbeda dengan kain bermotif biasa, kain batik klasik hadir sebagai simbol perjalanan hidup manusia dari berbagai tingkatan, mulai dari kehamilan, pernikahan, hingga kematian.
 
Periset Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan BRIN, Yustina Hastrini, menjelaskan batik klasik bukan sekadar kain bergambar. Batik merupakan warisan luhur yang dibuat secara manual dengan malam, canting, tungku, dan lilin dari ngemal, nembok, sampai nglomot.

Proses pembuatannya juga panjang, tetapi memiliki sarat makna. Karena itu, menjadikan batik klasik sebagai karya seni penuh filosofi.
 
“Batik klasik bukan sekadar kain bergambar. la adalah warisan luhur yang dibuat secara manual dengan malam, canting, tungku, dan lilin dari ngemal, nembok, sampai nglorot. Prosesnya panjang tapi sarat makna,” kata Yustina dikutip dari akun Instagram @brin_indonesia, Kamis, 2 Oktober 2025.
 
Setiap motif yang tertera bukan sekadar pilihan desain, melainkan mengandung doa dan harapan. Berikut makna motif batik dalam setiap kehidupan:
 
Baca juga: 10 Motif Batik di Indonesia Serta Maknanya
 

Makna motif batik di setiap kehidupan

1. Motif batik untuk ibu hamil

Khusus untuk upacara kehamilan atau tingkeban, batik yang dipilih melambangkan keselamatan ibu dan janin. Motifnya antara lain sawat manak, sidoasih, semen, babon angrem, nglubuk, dan udan riris.
 
Beberapa motif ini mengandung harapan agar ibu dan bayi sehat, lahir selamat, serta penuh cinta keluarga.

2. Makna motif batik dalam pernikahan

Dalam upacara pernikahan adat Jawa, batik menjadi elemen yang sangat berkaitan dengan simbol. Umumnya motif yang dikenakan adalah sido yang mencakup sidomukti, sidoasih, sidoluhur, dan sidomulyo.
 
Masing-masing motif ini mengandung harapan hidup bahagia dan berkecukupan. Selain itu, terdapat truntum artinya cinta yang tumbuh terus-menerus, dan nitik cakar ayam sebagai doa agar pasangan gigih mencari rejeki.

3. Makna motif batik dalam upacara kematian

Khusus untuk upacara kematian, batik digunakan untuk melarung jenazah dan menyelimuti tubuh. Motifnya sangat sarat makna seperti slobog, kampuh, dan parang rusak yang diperuntukkan bagi bangsawan.
 
Batik kesayangan atau yang disiapkan sendiri untuk masyarakat umum juga dikenakan. Motif batik ini sebagai simbol doa, penghormatan terakhir, dan harapan agar jiwa tenang menuju alam baka.
 
Itulah penjelasan filosofi batik yang ternyata memiliki makna untuk setiap kehidupan. Semoga menambah wawasan kamu ya. (Bramcov Stivens Situmeang)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan