Pacaran di usia remaja
Dalam laman media sosial psikolog Roslina Verauli @verauli.id disebutkan remaja memiliki sejumlah tujuan saat pacaran, antara lain sekedar bersenang-senang, mengenal lawan jenis, memiliki teman dekat, mengembangkan pertemanan, hingga untuk mencoba-coba melakukan aktivitas seksual.Padahal, di usia remaja cinta masih bersifat sementara. Beda situasi dan lingkungan, beda pula cintanya. Itulah mengapa disebut sebagai puppy love.
Persis seperti anak anjing (puppy) yang jatuh cinta pada tuan rumah di tempat ia tinggal. Pindah rumah, pindah juga tuan yang dicinta. Di Indonesia sendiri ini disebut cinta monyet.
Black dating
Berdasarkan buku karangan Vera, yang berjudul Teenager 911, dari sejumlah data disebutkan bahwa setengah dari remaja usia 13 – 19 tahun pernah mengalami kekerasan dalam hubungan berpacaran. Laporan dari Komnas Perempuan (2017) menyebutkan bahwa ada 2.100 kasus kekerasan dalam berpacaran.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kekerasan dalam berpacaran yang paling sering terjadi pada remaja adalah date rape. Kekerasan date rape ini pula yang paling sering ditutupi bahkan dirahasiakan karena dianggap memalukan dan atau demi cinta pada pacar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)