Sayangnya, orang dengan gangguan kecemasan sosial berbeda. Mereka tidak bisa menahan tekanan yang muncul dan alhasil menghindari semua kontak sosial yang ada.
Dilansir dari Webmd, gangguan kecemasan sosial juga dikenal sebagai fobia sosial adalah salah satu gangguan mental yang paling umum. Setiap orang mengalaminya dengan cara yang berbeda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Orang dengan gangguan ini memiliki beberapa kesulitan seperti:
-Berbicara dengan orang asing
-Berbicara di depan umum
-Kencan
-Melakukan kontak mata
-Memasuki kamar
-Menggunakan toilet umum
-Pergi ke pesta
-Makan di depan orang lain
-Pergi ke sekolah atau bekerja
-Memulai percakapan
Semua orang yang dengan kecemasan sosial memiliki alasan bermacam-macam terkait ketakutannya. Namun secara umum, mereka memiliki ketakutan luar biasa terhadap beberapa kondisi seperti:
-Diadili oleh orang lain dalam situasi sosial
-Merasa malu atau terhina (muka mereka memerah, berkeringat, atau bergetar)
-Takut secara sengaja menyinggung seseorang
-Menjadi pusat perhatian
Penyebab kecemasan sosial
Faktor genetika kemungkinan punya peran penting penyebab kecemasan sosial. Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan fobia sosial, Anda juga lebih berisiko terkena itu.Ini juga bisa dikaitkan dengan kondisi di mana amigdala yang terlalu aktif. Ini adalah bagian otak yang mengendalikan respons rasa takut Anda.
Gangguan kecemasan sosial biasanya muncul pada sekitar 13 tahun. Ini dapat dikaitkan dengan riwayat pelecehan, intimidasi, atau ejekan.
Anak-anak yang pemalu juga lebih cenderung menjadi orang dewasa yang cemas secara sosial. Ini bisa muncul karena waktu kecil, mereka dididik oleh orangtua yang sombong dan mengendalikan.
Itulah arti gangguan kecemasan sosial dan bagaimana ia bisa muncul. Bila hal ini sudah menganggu aktivitas sehari-hari Anda, datanglah ke terapis untuk mendapatkan bantuan yang terarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
