Orang tua yang bahagia dapat membuat anak-anak mereka bahagia juga. (Ilustrasi/Pexels)
Orang tua yang bahagia dapat membuat anak-anak mereka bahagia juga. (Ilustrasi/Pexels)

Kiat Mengasuh Anak di Tengah Pandemi Covid-19

Rona Virus Korona stres pada anak virus corona covid-19 belajar di rumah
Raka Lestari • 23 April 2020 12:03
Jakarta: Pandemi covid-19 telah membuat banyak orang tua khawatir dan cemas. Pasalnya, banyak anak-anak yang rentan stres karena diharuskan di rumah, tidak dapat pergi ke sekolah dan tidak boleh bermain dengan teman-temannya.
 
Hal-hal ini bisa menjadi pemicu kecemasan atau stres. Saat ini, di tengah virus korona yang semakin masif, orang tua harus bekerja ekstra untuk membuat anak-anak merasa aman dan nyaman.
 
“Emosi dapat lebih menular daripada virus korona. Orang tua yang bahagia dapat membuat anak-anak mereka bahagia juga. Jaga diri dan perhatikan kesehatan pikiran sendiri terlebih dahulu. Dengan begitu, anak-anak juga akan baik-baik saja,” ungkap Teresa Ngigi, spesialis psikolog anak dari SOS Children’s Villages International.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


SOS Children’s Villages adalah organisasi sosial yang fokus memberikan pengasuhan berkualitas kepada anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan orang tua. Menghadapi krisis covid-19 ini, anak-anak semakin rentan mengalami kecemasan.
 
Untuk itu, sebagai spesialis di bidang pengasuhan alternatif, SOS Children’s Villages menyampaikan kiat-kiat mengasuh anak selama pandemi covid-19 sebagai berikut:

1. Pastikan kebahagiaan diri sendiri

Orang tua seringkali terlalu fokus merawat anak sehingga kerap melupakan diri sendiri. Padahal, semakin orang tua bahagia dan terlepas dari stres, kebahagiaan itu juga akan menular ke anak-anak. Orang tua dapat melakukan aktivitas positif yang membuat mereka bahagia untuk memulai hari.

2. Tetap tenang dan jangan menyebarkan hal negatif

Emosi tidak memiliki batas. Sama seperti virus, emosi juga dapat menyebar. Contohnya, ketika membagikan ketakutan, kepanikan, prasangka, dan hal-hal negatif di media sosial, orang yang jauh pun dapat terpengaruh serta ikut takut dan panik hanya dengan melihat atau membaca hal-hal negatif yang dibagikan tersebut dan itu tidak membantu melewati masa sulit ini.

3. Biarkan anak-anak membuat keputusan sendiri

Duduk bersama anak, jelaskan apa yang sedang terjadi, bagaimana perkembangan virus korona di luar sana, kemudian tanyakan pendapat mereka apa yang menurut mereka perlu dilakukan. Dari jawaban anak, orang tua biasanya akan menemukan masukan dan ide-ide baru.

4. Lakukan apa yang disukai

Lakukan hal-hal yang telah ditunda karena tidak punya waktu atau energi untuk melakukannya. Misalnya, orang tua ingin menggambar, melukis, atau merajut. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjadi kreatif. Setiap kali mulai khawatir karena keadaan pandemi, tarik napas, dan ingatlah,meski situasi sedang tidak kondusif, fokuslah untuk menciptakan momen-momen baik hari ini.

5. Jangan mengonsumsi informasi secara berlebihan

Pegang kendali atas informasi-informasi yang dapat diterima. Pilih dengan hati-hati apa yang ingin Anda tonton, dengar, dan baca. Apabila itu bisa memicu kepanikan, stop konsumsi informasi tersebut.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif