Menurut dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, wanita boleh bercinta setelah melahirkan bayi. Namun, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat memulai kembali melakukan seks pasca melahirkan.
"Pertama, sudah melampaui masa nifas, 40 hari setelah melahirkan," ujar dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, kepada Medcom.id.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lebih lanjut, dr. Yeni menjelaskan, apabila memaksakan diri untuk bercinta sebelum genap melalui 40 hari pasca melahirkan, maka ada sejumlah risiko bercinta ketika nifas ini. Di antaranya, perdarahan, infeksi.
Lalu, risiko robekan jalan lahir, yakni pada lahir normal yang dilakukan penjahitan. Kemudian, juga berisiko nyeri berkelanjutan karena penyembuhan luka pasca dijahit belum optimal.
Hal kedua yang perlu diperhatikan ialah sudah diyakinkan oleh dokter tentang kondisi si ibu. Apabila terdapat bekas luka jahitan pada jalan lahir atau pasca sera sudah sembuh secara sempurna.
Selain itu, perhatikan juga kondisi perdarahan. Pastikan tidak ada perdarahan atau cairan yang tidak normal dari jalan lahir.
"Pastikan tidak ada infeksi berupa keputihan, gatal, atau berbau, atau cairan vagina yang berwarna atau infeksi pada jalan lahir," paparnya.
Kemudian, suami perlu meyakinkan istri agar mendapatkan support atau didukung penuh secara mental. Hal ini supaya istri siap kembali untuk berhubungan seks.
Pastikan istri bersedia bercinta karena memang sudah siap dan ingin berhubungan seks. Bukan sebaliknya, atau karena sekedar untuk melayani sang suami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
