Tipe-tipe Merangkak Bayi

Jakarta: Merangkak didefinisikan sebagai segala bentuk perkembangan tengkurap, segala cara bergerak di mana perut ke arah lantai. Bahkan, dalam salah satu dari banyak penelitian tentang merangkak bayi, Karen Adolph, PhD, profesor psikologi di New York University, mengamati 25 kombinasi unik dari bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk mendorong bayi ke depan.
 
Berikut adalah beberapa gaya merangkak bayi yang paling umum, seperti dikutit laman Parents:

1. Merangkak perut

Juga dikenal sebagai merangkak atau tiarap komando. Sebagian besar bayi mulai merangkak dengan menjaga perut mereka menyentuh lantai saat mereka bergerak. 
 
Perayap perut biasanya mulai merangkak lebih awal dari pada perayap empat (dua tangan dan dua kaki) pada lantai karena mereka tidak bangun dengan tangan dan lutut, yang membutuhkan kekuatan dan keseimbangan yang lebih besar. 
Beberapa bayi menggunakan perut merangkak sebagai satu-satunya metode merangkak sampai mereka belajar berjalan; bayi lain bergeser ke merangkak klasik sebelum mulai berjalan.
 

(Bantu si kecil dan stimulasi pada setiap perkembangannya. Foto: Pexels.com)

2. Merangkak klasik

Bayi bergantian lengan dan kaki, mendapatkan lengan di satu sisi untuk menyentuh lantai pada saat yang sama dengan kaki di sisi yang berlawanan.

3. Merangkak beruang

Bayi berjalan dengan posisi merangkak, lengan dan kaki menjadi lurus.

4. Merangkak kepiting

Bayi mendorong dengan tangan daripada menarik - yang memiliki konsekuensi yang tidak disengaja, dan membuat frustrasi, membuat bayi mundur.

5. Merangkak lompat kodok

Bayi membuat jembatan dengan tangan dan kakinya lalu mendorong ke depan.

6. Berguling

Beberapa bayi menjadi sangat pandai berguling sehingga menjadi cara utama mereka untuk berkeliling.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)