“Tentunya orang dewasa juga pasti mengalami kejenuhan yang di masa pandemi seperti sekarang, apalagi anak-anak yang kemampuan verbalnya masih terbatas. Artinya mereka kurang bisa mengungkapkan apa yang dirasakan,” ujar Rr. Finandita Utari, M.Psi, seorang psikolog, dalam acara Webinar Memperingati Hari Anak Nasional oleh Zumba, Selasa, 21 Juli 2020.
Dengan adanya rasa bosan tersebut, anak-anak mungkin bertingkah yang berbeda dari biasanya. “Mungkin saja mereka jadi sering membuat ulah, atau sering cemberut. Orang tua seharusnya bertanya kepada anak kalau sudah seperti ini,” ujar Fina.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Coba orang tua untuk menggali lebih dalam, ajak anak bicara dari hati ke hati. Dan setelah itu, coba untuk menciptakan hobi baru yang mungkin saja sebenarnya anak kita ada minat di situ, tetapi kemarin-kemarin belum sempat dilakukan,” sara Fina.
Dengan membuat suatu project kecil kita bisa melihat bakat lain dari anak kita. Ajak anak untuk eksplorasi bidang baru. "Atau bisa juga meluangkan waktu pada akhir minggu untuk merancang suatu project yang akan dilakukan di minggu selanjutnya,” kata Fina.
“Ajak anak berdiskusi untuk melakukan project tersebut atau yang anak ingin lakukan. Project yang akan dilakukan tersebut bisa ditulis, kemudian bisa ditempel di area yang sering dilewati anak. Hal ini dilakukan agar anak bisa mengingat project yang sedang dilakukan tersebut,” tutup Fina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
