Para Makkawis bersaing di antara mereka sendiri untuk melayani tamu mereka, terutama selama bulan Ramadan. Terkadang Makkawis akan memohon untuk menerima apa yang mereka tawarkan sebagai upaya mendapat pahala dari Allah SWT.
Perilaku mereka ini diadaptasi dari sabda nabi Muhammad SAW, "Barangsiapa yang menyediakan makanan bagi orang yang berpuasa maka ia akan menerima pahala sebanding seperti orang yang berpuasa".
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk mendapatkan pahala dari Allah, mereka melestarikan kebiasaan baik ini selama berabad-abad. Penduduk Makkah ini membawa sajian berbuka puasa mereka ke masjid-masjid, plaza masjid agung, jalan-jalan di berbagai belahan Makkah, lampu lalu-lintas dan lokasi-lokasi tempat berkumpulnya para peziarah.
Di sebuah masjid di daerah perumahan Al-Shuqiyyah, penduduk lokal Saudi, Khaled Bashaddadh mengatakan, orang-orang di lingkungan itu akan membawa makanan berbuka puasa atau iftar ke masjid setiap hari sebelum matahari terbenam.
Ia menjelaskan kepada tetangganya bahwa ia tidak akan menyediakan sumbangan uang tunai melainkan hanya makanan untuk berbuka, seperti paket berisi air minum, buah-buahan, kurma dan yoghurt.
"Kami bekerja mulai pukul 6 sore, sekitar satu jam sebelum waktu berbuka puasa. Kami meletakkan sufras (alas plastik untuk meletakkan makanan) dan mulai menatanya satu per satu," kata Basaddadh, seperti dilansir Onislam, Senin (14/7/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DOR)
