medcom.id: Bertukar makanan berbuka puasa dengan orang lain yang merupakan tradisi Ramadan masyarakat Arab Saudi sepertinya patut dicontoh. Selain mampu mempererat ikatan sosial dan persaudaraan, bertukar makanan ternyata juga sunnah Rasulullah SAW.
 
Tradisi bertukar makanan memang diteladani dari sunnah Rasulullah SAW yang mengatakan, "Mereka yang menawarkan makanan berbuka puasa kepada orang yang berpuasa mendapatkan pahala yang sam",
 
Salah satu warga Saudi yang mmenerapkan tradisi itu adalah Nora Al-Omari. Menurutnya, dengan bertukar makanan berbuka puasa, ia akan bisa saling berkunjung dengan kerabat dan membangun komunikasi dengan para tetangga.
Di Arab Saudi, kita akan terbiasa melihat anak-anak berkeliaran di jalan membawa makanan untuk tetangga mereka sebelum azan magrib berkumandang. Anak-anak terlihat bahagia berjalan ke sana ke mari dengan membawa jenis makanan. Keesokan harinya, piring yang mereka bawa akan terisi penuh lagi dengan makanan yang berbeda.
 
Menurut pakar sosial Departemen Kesehatan Psikologis RS Asir Saudi Arabia, Sabah Al-Zahar, tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi di Arab Saudi itu adalah kebiasaan sosial yang harus tetap dijaga.
 
"Para perempuan memasak dan menyiapkan makanan sebagai bentuk komunikasi sosial antartetangga. Ana-anak membawa makanan untuk tetangga. Semua itu akan menjadi semangat Ramadan yang memperkuat semangat kemanusiaan dan hubungan sosial," katanya seperti dilansir Arab News, Selasa (8/7/2014).
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRI)