Masjid Ramlie Musofa. Demikian bangunan itu disebut. Masjid dengan pilar-pilar tinggi itu hampir menyerupai salah satu keajaiban dunia; Taj Mahal di India.
"Memang pemiliknya pak Ramli Rasidin, punya keinginan sendiri membangun masjid seperti Taj Mahal. Arsiteknya dulu juga sampai dikasih buku gambaran bangunan Taj Mahal," kata pengurus Masjid, Aming Agustina, kepada Medcom.id, Selasa, 14 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berdiri di atas tanah seluas 2.000 meter persegi, masjid ini menyimpan rahasia dalam nama yang disematkan. "Ramlie Musofa itu diambil dari nama bapak Ramli (pemilik), lalu nama istri Lie. Terus nama tiga anaknya Muhammad, Sofian, dan Fabian," lanjut Aming.
Baca juga:Masjid Pathok Negoro Plosokuning, Tempat Mengaji hingga Bahas Negara

Pintu masuk Masjid Ramlie Musofa dengan tulisan ayat suci Alquran dalam tiga bahasa. (Foto: Medcom.id/Ilham Pratama)
Surat Al-Fatihah dan Al-Qari'ah menjadi pemandangan pertama saat memasuki pekarangan masjid. Sisi-sisi teras bangunan dihias dengan potongan-potingan ayat Alquran. Uniknya, penulisan ayat suci dibuat dalam tiga model tulisan; arab, latin, dan mandarin.
"Terlepas dari Pak Ramli yang seorang Tionghoa, Dia juga ingin semua orang mengerti, yang nonmuslim juga bisa memahami isi dan makna Alquran. Makanya dituliskan seperti itu," kata Aming.
Masuk ke dalam masjid, suasana Timur Tengah kian kental. Pilar-pilar besar berdiri kokoh dengan jendela dan pintu berukuran jumbo. Tembok-tembok juga diberi ornamen khas Arab. Suasana nyaman langsung terasa lantaran bangunan tersebut dikelilingi ragam pepohonan dan bambu kuning.
Menurut Aming, suasana tersebut sengaja dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi para jemaah. Kebersihan juga jadi hal utama.
"Namanya tempat ibadah ya. Selain itu juga pengunjung kan bukan untuk salat saja. Kadang hanya untuk melihat-lihat, berwisata," ujarnya.

Mimbar imam di Masjid Ramlie Musofa. (Foto: Medcom.id/Ilham Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)